MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan rapat pleno nasional soal tahapan verifikasi faktual (verfak) perbaikan terhadap partai non parlemen. Hasilnya, Partai Ummat menjadi satu-satunya parpol yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dari sembilan parpol.
Juru bicara DPW Partai Ummat, Syahruddin Yasen menduga ada permainan tingkat tinggi dan ini hal ini diketahui sebelum KPU RI mengumumkan secara resmi.
"Yang jelas ada permainan tingkat tinggi," kata Syahruddin, Rabu (14/12).
Dirinya menyebutkan para elit tersebut telah berupaya dengan cara apapun agar partai yang mengambil tagline melawan kezaliman.
"Dengan kekuasaan oligargi melalui Jokowi bersama koncong-koncongnya agar partai Ummat yang dikatakan tegas dan menjadi oposisi dari agar tidak diloloskan," ujarnya.
"Kami sangat kecewa dan kami akan terus berjuang karena kami merasa ada permainan yang sudah direkayasa lebih awal," tambahnya.