Adu Pamor Calon Senator

  • Bagikan
karikatur/rambo

Chairil menyatakan, harus ada perwakilan nelayang yang duduk di DPD RI. Itu sebabnya, dukungan dari kelompok-kelompok nelayan di daerah ini sangat diharapkan.

"Basis saya ada di pesisir. Jadi 18 wilayah dominan karena pesisir dan pulau-pulau. Insyaallah mereka solid untuk bisa memiliki wakil di DPD," imbuh dia.

Adapun Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulsel, Elli, siap untuk bertarung sebagai kandidat DPD. Saat pendaftaran, Elli telah menyerahkan dukungan sebanyak 3.960 yang tersebar di 22 kabupaten dan kota. Dengan dukungan tersebut, Elli optimistis bisa bersaing pada Februari 2024.

"Saya optimistis bisa meraih dukungan dari masyarakat Sulawesi Selatan," imbuh dia.

Elli mengaku mendapat sokongan yang besar dari Pemuda Muhammadiyah. Selain itu, tokoh Muhammadiyah Sulsel yakni Saiful Saleh turut memberi restu.

"Tentu kami memiliki keluarga besar terutama keluarga besar Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Sulawesi Selatan," ucap Elli.

Selain di organisasi Muhammadiyah, Elli juga pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel, dengan pengalaman organisasi tersebut dia memiliki keyakinan menjadi perwakilan Sulsel.

"Dengan pengalaman organisasi yang saya miliki, saya yakin bisa menggerakkan semua potensi yang kami miliki. Alhamdulillah sejak pertama kali menyatakan diri untuk menjadi calon senator dari Sulawesi Selatan, banyak sekali support dari senior, sahabat dan keluarga," imbuh dia.

Selain mengharapkan dukungan dari Muhammadiyah, Elli sudah melakukan komunikasi dengan tokoh partai politik. "Saya juga sudah banyak melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan petinggi-petinggi partai politik dan ormas yang memiliki suara signifikan," bebernya.

Bila sebagian bakal calon senator optimisitis untuk masuk sebagai calon, lain halnya dengan Andi Mappaturunru. Ketua Partai Hanura Kabupaten Jeneponto ini, mengaku belum membulatkan tekad sebagai kandidat. Padahal, dirinya sudah menyerahkan dukungan sebanyak 3.477 ke KPU Sulsel dan dinyatakan lolos sebagai bakal calon.

"Saya hanya melengkapi dulu syarat dukungan menjadi bakal calon DPD RI. Dengan melengkapi dukungan tersebut belum tentu saya langsung mendaftar, tapi masih ada tahapan yang harus dipenuhi. Kan pendaftaran calon itu baru berlangsung pada bulan Mei jadi saya akan lihat peluang sepertinya," kata Mappatunru.

Mappatunru mengatakan, kursi DPD hanya empat sehingga peluang untuk lolos ke sangat kecil dibanding bila ikut pemilihan legislatif.

"Kalau peluangnya besar, kenapa tidak saya tinggalkan partai. Tapi kalau peluangnya kecil tentu saya akan memilih partai politik," ujar dia.

Mappatunru menyatakan, meski telah mendaftar untuk DPD, tapi statusnya masih sebagai Ketua Hanura Jeneponto. Dia menyatakan bertekat untuk mendudukan kader satu orang setiap daerah pemilihan pada Pemilu 2024.

"Sekarang ini saya intens mencari caleg potensi dengan target minimal lima kursi. Ini janji saya kepada Hanura," ujar dia.

  • Bagikan

Exit mobile version