Partai Buruh Klaim Tak Sulit Mendapatkan Caleg Perempuan

  • Bagikan
Ketua Exco Partai Buruh, Akhmad Rianto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Buruh salah satu pendatang baru dalam kontestasi politik 2024 mengklaim tidak kesulitan untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan yang menjadi syarat mutlak setiap peserta Pemilu.

"Kami dari struktur pusat hingga tingkat bawah wajib keterwakilan perempuan 30 persen. Apalagi untuk struktur bacaleg kami memang siapkan kuota 30-40 persen keterwakilan perempuan," ungkap Ketua Umum Partai Buruh Sulsel, Akhmad Rianto saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2022).

Ia menyatakan, dalam perekrutan bakal calon (Bacaleg) mempunyai parameter dari kriteria, antara lain bukan pelaku dan pernah dipidana korupsi, bukan pelanggar HAM, bukan pelaku Kekerasan Rumah Dalam Tangga (KDRT), bukan pengusaha hitam, punya keberpihakan kepada buruh, petani, nelayan, miskin kota dan kelompok disabilitas serta perempuan.

"Partai buruh membuka kepada bacaleg dari berbagai unsur buruh, petani, akademisi, profesional, jurnalis, nelayan, kaum miskin kota, disabilitas, perempuan dan pelaku usaha yg pro rakyat," tegasnya.

Dengan kriteria tersebut, kata dia, dirinya yakni masyarakat nantinya bisa memberikan dukungan. Apalagi partai Buruh ini baru mengikuti kontestasi politik.

"Partai buruh yakin dengan kriteria tersebut dapat mendulang suara dari pemuda dan kelompok milenial  karna bacaleg mempunyai integritas dan moralitas yang baik," bebernya.

Disinggung soal persaingan dengan partai yang sudah lama eksis di kancah politik. Dirinya menyebutkan jika partai Buruh saat ini sudah terstruktur.

"Kami memacu diri untuk gencar membangun struktur hingga ke ke desa-desa hingga ke dusun-dusun karna partai buruh ini adalah partai kelas," tegasnya. (fahrullah/B)

  • Bagikan