PANGKEP, RAKYATSULSEL - Seorang pasien Puskesmas Pulau Sapuka, Liukang Tangngaya, Kabupaten Pangkep akhirnya meninggal dunia setelah berjam-jam menempuh perjalanan laut menuju Kota Makassar dengan menggunakan Kapal Perintis.
Berdasarkan kronologis, pasien menggunakan tabung oksigen bengkel dan tanpa pelayanan dokter di puskesmas. Alhasil, warga Pulau Sapuk bernama Rusli (40) meninggal dunia lantaran penyakit asma yang dideritanya.
Pengurus DPC Partai Gerindra Pangkep, Andi Darwin menyesalkan adanya kejadiam tersebut. Ia menagih janji Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau soal pelayanan sektor kesehatan.
Pasalnya saat momentum kampanye tahun 2020 lalu. Bupati termuda itu menjual program janji manis dengan julukan Home Care. Bahkan, program kesehatan lintas laut membantu masyarakat ketika hendak berobat.
"Pengurus Gerindra Pangkep menyesalkan tindakan bupati yang melupakan program Home Care saat kampanye Pilkada 2020. Janji Kampanye seolah-olah hanya pemanis saja," kata Andi Darwin, Rabu (11/1).
Lanjut Darwin, menilai layanan kesehatan merupakan faktor penting dalam mengatasi kemiskinan. Dengan begitu, perlu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep mengatasi persoalan yang dihadapi warga di kabupaten tersebut.