"Progresnya sampai hari ini, kami sudah mendapatkan rekomendasi dari beberapa SKPD terkait izin penggunaan jalan Cokroaminoto sebagai tempat penampungan sementara pedagang ex-kebakaran blok B pasar sentral," jelasnya.
Diketahui, adapun nanti lapak yang dibangun sesuai dengan jumlah sebelumnya yakni 900 pedagang. Soal isu ada pedagang baru, Ichsan memastikan akan menindaktegas mereka yang memanfaatkan kondisi ini.
"Terus terang saja, biasalah kalau pasca kebakaran begini, banyak pihak-pihak yang mau memanfaatkan situasi, tapi saya sudah garansi bahwa kami tidak akan mengakomodir pedagang baru," tegasnya.
Ichsan menjelaskan nantinya posisi lapak di Jalan Cokroaminoto tidak berbeda dengan lokasi sebelumnya yakni di Blok B Pasar Sentral. Misalnya, lods di Pasar Sentral berada di posisi ujung sebelah kanan, maka di lokasi yang baru posisi lods tersebut akan sama juga di posisi ujung sebelah kanan.
"Artinya berapa lods dulu, bgitu juga yang sekarang, ya artinya seimbang," ucap Ichsan.
"Jadi tidak ada yang kami ubah, itupun nanti ada beberapa lods kami yang kemarin tersegel beberapa karena pedagangnya sudah tidak berdagang lagi, kami tidak alihkan dulu, kami tetap akan segel kembali, jadi posisi yang kebakaran kemarin tetap akan kembalikan," tambahnya. (Sasa/Raksul/B)