"Saya sih seperti itu, karena Makassar ini butuh terobosan-terobosan berfikir. Siapa pun dia mau anak muda, mau orang tua, orang sudah berpengalaman, atau belum berpengalaman. Tapi punya ide untuk bikin terobosan di Makassar pasti dipilih rakyat. Semua punya kesempatan," tegas Danny dikenal anak lorong kota Makassar itu.
Terkait kekuatan di Makassar, Danny mengakui jika dirinya tak punya basis. Hanya saja dengan modal berteman dan disematkan anak lorong Makassar sehingga memiliki banyak pendukung.
"Saya ini cuman dekat dengan rakyat, kekuatan apa? Tidak ada. Saya cuman dekat dengan masyarakat, saling mendukunglah, yang kuat itu masyarakat bukan Danny Pomanto," pungkasnya.
Punya Peluang Sama
Sejumlah wajah baru diprediksi menghiasi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2024 mendatang. Tak hanya kalangan politisi wajah lama, melainkan figur birokrat juga akan berkompetisi.
Terbaru Hasil survei Insert Institute merilis 16 bakal Calon Walikota Makassar 2024 dengan presentase mengejutkan.
Pengamat Demokrasi, Nurmal Idrus menilai hadirnya tokoh baru itu ancaman bagi figur lama. Terlebih, mereka datang dengan kekuatan lengkap baik finansial dan infrastruktur partai.
"Tentu hadirnya figur baru ancaman bagi figur lama," jelas Nurmal.
Menurut Nurmal, munculnya figur baru di Pilwali Makassar akan membuat pesta demokrasi semakin menarik. Belum lagi, hal ini bagus bagi pemilih, karena mereka punya ruang yang lebih lebar dalam memilih calon terbaik.
"Selain itu, Makassar memang memerlukan penyegaran figur pasca dalam tiga kali pilkada kita hanya menemukan figur yang sama," pungkasnya. (Yadi/B)