MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pembebasan lahan proyek Kereta Api (KA) jalur Makassar ditarget rampung tahun ini (2023).
Humas Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Ahmad Bukhori mengaku proses pembebasan lahan tengah dilakukan. "Pengukuran sudah dilakukan, saat ini pengumpulan data yuridis di BPN," ujarnya.
Ia meminta dukungan semua pihak agar pembebasan halan bisa berjalan lancar. "Kami minta dukungannya saja terkait pembebasan lahan untuk jalur kereta api di Makassar," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Usaha Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Hasbudi mengatakan, terdapat dua kecamatan yang telah dilakukan tahapan inventarisasi dan identifikasi oleh Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Yaitu Kecamatan Biringkanayya dan Kecamatan Tamalanrea.
Kata dia, untuk Kecamatan Biringkanayya sendiri terdapat tiga kelurahan yaitu, Sudiang, Bulorokeng dan Untia. "Di Kecamatan Tamalanrea ada satu kelurahan, Kelurahan Bira," ujarnya.
"Proses finalisasi Daftar Nominatif (Danom) dan peta bidang untuk Kelurahan Bira telah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2023. Sebanyak 26 bidang," jelasnya.
Untuk proses finalisasi daftar nominatif dan peta bidang di Kelurahan Sudiang, Bulorokeng dan Untia, lanjut Hasbudi, pelaksanaan appraisalnya direncanakan pada bulan Maret atau Apri 2023. "Pengadaan tanah di Kota Makassar ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023," pungkasnya.
Diketahui, proyek pembangunan kereta api Makassar-Parepare dibangun mulai tahun 2015, menggunakan sejumlah instrumen pembiayaan yakni APBN, APBD, pendanaan kreatif non APBN (KPBU, LMAN, SBSN).
Proyek Kereta Api ini melayani konektivitas pada lima wilayah Kabupaten dan Kota Sulawesi Selatan yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.
Selain untuk mendukung mobilitas pergerakan manusia, jalur kereta api Makassar-Parepare juga akan mendukung kelancaran distribusi logistik karena melewati beberapa pelabuhan dan kawasan industri semen yang ada di Sulsel.
Pada tanggal 29 Oktober 2022, telah dioperasikan secara terbatas Kereta Api Parepare-Makassar tahap I Barru-Pangkep sepanjang 66 Km yang melewati 7 (tujuh) stasiun. Dan pada tanggal 2 Desember 2022 diadakan soft launching Kereta Api Makassar-Parepare Tahap I Jalur Pangkep-Maros sepanjang 14 Km melewati 3 stasiun.
Adapun stasiun yang dilalui yakni Garongkong-Stasiun Barru-Stasiun Tanete Rilau-Stasiun Mandalle-Stasiun Ma'rang-Stasiun Labakkang-Stasiun Pangkajene-Stasiun Rammang-Rammang-Stasiun Maros. (abu/B)