WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), Amran Mahmud-Amran, sudah sedari awal menjadi nakhoda di Kabupaten Wajo menunjukkan kekompakan pada tiap kesempatan. Empat tahun sudah kepemimpinan Duo Amran, hal itu tetap terjaga.
Kompak bagi Amran Mahmud dan Amran bukan berarti mesti harus selalu hadir dan satu panggung pada tiap kesempatan. Berbagi tugas kedinasan dengan berjarak waktu dan tempat juga jadi bukti hubungan harmonis keduanya.
Seperti hari ini, Rabu (22/2/2023). Amran Mahmud melanjutkan keliling kecamatan memberikan pengarahan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 tahun anggaran 2023. Tiga kecamatan itu, yakni Tanasitolo, Maniangpajo, dan Belawa.
Sementara, Amran menghadiri kegiatan di Kota Makassar sekaligus menerima penghargaan untuk Wajo sebagai kabupaten/kota dengan capaian peserta Keluarga Berencana (KB) baru terbaik pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel) 2022 dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Sebelumnya, pada hari pertama musrenbang, Senin (20/2/2023), Amran Mahmud menghadiri dan memberikan pengarahan di Kecamatan Sajoanging, kemudian bersama Wakil Bupati Amran di Penrang dan Majauleng.
Amran Mahmud dalam pengarahannya selalu meminta kepada perwakilan dan tokoh masyarakat desa dan kelurahan serta tim lainnya agar betul-betul memanfaatkan momen ini untuk memasukkan usulan prioritas.
"Kita jangan beranggapan musrenbang ini hanyalah seremonial. Tujuan musrenbang ini adalah untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah tahun 2024. Jadi, silakan manfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan usulan terkait berbagai program yang ada dan dibutuhkan masyarakat," ujar Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini juga meminta tiap usulan yang menjadi prioritas dipastikan masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). "Karena jika tidak masuk dalam aplikasi SIPD, maka tidak akan dibahas di DPRD. Sekarang ini semuanya sudah berbasis aplikasi," katanya.
Amran Mahmud menjelaskan, pembangunan jalan menjadi prioritas dan paling banyak diusulkan dalam musrenbang. "Memang yang menjadi atensi pemerintah bersama DPRD adalah pembangunan infrastruktur jalan kabupaten. Jalan merupakan salah satu penunjang dalam meningkatkan prekonomian masyarakat," terangnya.
Musrenbang dihadiri para kepala perangkat daerah bersama kepala bidang, camat, kapolsek, danramil, instansi kecamatan, kepala desa/lurah, tokoh dan utusan dari desa/kelurahan, serta undangan lainnya.
Pada beberapa kecamatan, selain menghadiri musrenbang, Amran Mahmud juga menyempatkan mengunjungi ataupun meresmikan bangunan fasilitas setempat.
Jadwal musrenbang tingkat kecamatan akan dilanjutkan, Kamis (23/2/2023), untuk Kecamatan Sabbangparu, Bola, dan Takkalalla. Berlanjut Jumat (24/2/2023) di Keera dan Pitumpanua. Kemudian Selasa (28/2/2023) di Gilireng, Tempe, dan Pammana.
Berdasarkan pantauan, di beberapa kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan, juga dihadiri beberapa anggota DPRD Kabupaten Wajo, serta kepala dinas, camat maupun kepala desa dan lurah. (*)