MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penemuan mayat tanpa identitas di lokasi wisata permandian pantai Tanjung Bayang, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (2/3) gegerkan warga.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS menyampaikan, kasus ini masih sementara ditangani Polsek Tamalate setelah ketua RT/RW di sekitar lokasi melaporkan kejadian tersebut.
"Tadi sudah ada anggota ke lokasi, tim Identifikasi Forensik (Inafis) Polrestabes Makassar dan tim Dokpol Polda sudah memeriksa," Kata Lando, Jumat (3/3).
Dari hasil pemeriksaan sementara sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim Inafis menemukan beberapa fakta terkait korban.
Salah satunya adalah ciri-ciri atau identitas korban pada tubuh korban yakni terdapat tato pada bagian dadanya yang bergambar hati bersayap dan bertuliskan Resistance. Termasuk di bagian tubuh lainnya tepatnya di punggung belakang bergambar tengkorak dan bintang.
"Ada juga luka goresan di dahinya, luka di lutut sebelah kiri. Korban memakai baju kaos abu-abu dan celana cream," tukasnya.
Menurut penyelidikan sementara oleh kepolisian, jenazah tersebut diduga merupakan korban tenggelam di laut Makassar.
"Kalau hasil olah TKP Dokpol, itu disebut korban ini tanpa identitas dan terdampar di pantai Tanjung Bayang. Kemungkinan besar adalah korban tenggelam di sekitar perairan laut Makassar," ucap Lando.
Namun untuk menyelidiki kasus penemuan mayat pria tanpa identitas, pihak Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tamalate memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah warga di sekitar kawasan permandian tersebut.
"Ada dua saksi yang dimintai keterangan, ketua RW dan ketua FKPM. Karena kedua saksi ini yang dihubungi warganya untuk mendatangani lokasi. Korban bukan warga di sana," pungkasnya. (Isak Pasabuan/B)