WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud, memaparkan manfaat penggunaan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga. Menurutnya, selain lebih hemat, penggunaan jargas juga jauh lebih bersih dan ramah lingkungan ketimbang bahan bakar lain.
Pada peresmian jargas bumi untuk rumah tangga tahun anggaran 2022 di Kantor Kecamatan Tanasitolo, Selasa (7/3/2023), Amran turut mendampingi Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP), yang memperjuangkan kebutuhan masyarakat ini di Senayan.
Memang pembangunan jargas rumah tangga oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI ini atas aspirasi legislator Fraksi PAN itu.
Untuk tahun anggaran 2022, Tanasitolo mendapatkan alokasi pembangunan jargas 878 sambungan. Wajo sendiri secara keseluruhan mendapatkan 4.600 sambungan, dengan 2.171 sambungan diresmikan di Kecamatan Gilireng, Senin (6/3/2023), 1.113 sambungan di Kecamatan Maniangpajo diresmikan hari ini, serta 438 sambungan di Kecamatan Tempe.
Menurut Amran, kelebihan lain jargas rumah tangga karena selalu tersedia tiap saat dan mudah dalam penggunaannya, jauh lebih praktis daripada menggunakan tabung gas elpiji.
Pada kesempatan itu, Amran juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada AYP atas segala bantuannya kepada pemerintah dan masyarakat Wajo. Selain jargas, AYP juga memberikan bantuan lain, seperti mesin perahu dan pompa pertanian dengan konverter bahan bakar gas, penerangan jalan umum tenaga surya, listrik gratis, beasiswa, dan bantuan lainnya.
"Oleh karena itu, kita semua harus mendoakan beliau agar senantiasa sehat dan dapat terus memperjuangkan aspirasi kita di Senayan," ujar Amran yang juga Ketua DPD PAN Wajo.
Sementara itu, AYP menuturkan pada saat rapat anggaran tahun 2021, tidak ada alokasi pembangunan jargas rumah tangga untuk Wajo. Hanya ada 4.000 sambungan untuk Kabupaten Siak, Riau. Namun, setelah berjuang ke Kementerian ESDM, akhirnya alokasi dari yang awalnya 4 ribu sambungan menjadi 40 ribu sambungan.
"Alhamdulillah, Wajo mendapatkan 4.600 sambungan. Inilah pentingnya peran anggota DPR RI dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat," kata AYP. (Mus)