MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady meminta seluruh stakeholder mulai dari kepolisian, Kementerian Perhubungan, hingga PU harus siaga memonitor pelaksanaan mudik libur lebaran tahun ini.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik mencapai 123 juta orang atau naik sebesar 47% secara nasional pada libur Idulfitri tahun 2023 ini.
"Saya minta seluruh perangkat terkait untuk berkoordinasi bagaimana mengatur mudik kali ini yang begitu signifikan peningkatan. Kita tahu, masyarakat tahun ini dari segi ekonomi pasca pandemi sudah berangsur baik. Makanya semua bersemangat pulang kampung," ujar Hamka B Kady, saat dimintai tanggapan, Minggu (26/3/2023).
Lebih lanjut, caleg terpilh dari Dapil Sulsel I itu. Ia menegaskan, beberapa hal yang menjadi sorotan adalah terkait sarana dan prasarana transportasi.
"Ada pergeseran sekian juta orang menggunakan angkutan darat, ada lewat udara maupun transportasi laut," tegas politisi Golkar itu.
Ia menghimbau pemerintah memastikan sarana dan prasarana transportasi dalam kondisi baik untuk digunakan masyarakat. Faktor keamanan dan keselamatan harus jadi prioritas utama.
"Juga memastikan setiap penumpang transportasi baik darat, laut dan udara mendapatkan kenyamanan serta keamanan pada saat perjalanan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Mengingat, jumlah pemudik tahun ini akan mengalami lonjakan pesat," papar Hamka.
Hamka B Kady juga mengapresiasi program Kemenhub yakni pengiriman angkutan sepeda motor gratis (motis) pada periode mudik Lebaran 2023 untuk mengurangi angka kecelakaan.
"Dari sisi angkutan darat, diperkirakan pemudik yang menggunakan sepeda motor akan meningkat. Utamanya di Pulau Jawa," terangnya.
Hal ini merujuk pada data dari Polri dan Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah menggunakan kendaraan bermotor.
Sehingga perlu adanya terobosan dari pemerintah pusat maupun daerah serta pihak swasta untuk menambah program mudik gratis dengan moda bus, kapal laut dan juga kereta api.
"Saya harapkan pemerintah dan swasta menambah kuota program mudik gratis untuk meminimalisir kecelakaan serta memudahkan masyarakat menuju kampung halaman dengan aman dan selamat," jelas Hamka. (Yad/A)