"Setelah pendaftaran, selanjutnya penyerahan dokumen Bacaleg secara manual di Kantor PKB sesuai jenjangnya," terangnya.
Sementara, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo, Abduh Bakri Pabe yang dikonfirmasi pekan lalu, mengaku kalau Bacaleg PAN belum lengkap. Sampai saat ini, masih membuka ruang kepada masyarakat yang akan menjadi caleg pada pada Pemilu 2024.
"Sampai saat ini kuota caleg untuk PAN belum fiks. Tapi, kita membuka ruang ini sampai rekrutmen bakal caleg ini terpenuhi dari kuota yang ditetapkan," katanya.
Lain halnya, Pengurus DPD Partai NasDem Kota Palopo, tengah mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
Partai yang diketuai Walikota Palopo dua periode Judas Amir target mematahkan dominasi Partai Golkar di kota bertajuk idaman.
"Kami mengincar kemenangan di Pemilu nanti. Pemilu 2024, tentu kita ingin target kemenangan di Palopo," tegas Sekretaris NasDem Palopo, Umar.
Bahkan, Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Palopo telah melakukan konsolidasi DPD, DPC dan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sejak tahun lalu.
Belum lagi capaian NasDem pada Pemilu sebelumnya. Dimana partai bentukan Surya Paloh mampu berada di peringkat kedua. Mengalahkan partai-partai yang lebih dulu eksis di Palopo.
Seperti Demokrat, Gerindra, PKB, PDIP, PPP hingga PKS. Saat ini, Nasdem meraih tiga kursi di DPRD Palopo dan berhak jabatan Wakil ketua. Sementara Golkar lima kursi.
"Meski target kemenangan, kami belum membeberkan jumlah kursi DPRD yang diincar. Itu masih kita akan bahas, intinya kita ingin menang," katanya.
Begitu juga dengan PDIP kota Palopo, sudah intens konsolidasi internal untuk persiapan politik 2024 mendatang.