PANGKEP, RAKYATSULSEL - Ratusan warga binaan di Lapas Kelas IIB Pangkep terlihat antusias ngeliwet atau makan bersama menggunakan daun pisang, Kamis (28/4/2023).
Ngeliwet bareng ini dilakukan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar petugas lapas dan warga binaan.
Tidak hanya membangun keakraban, Kepala Lapas Kelas IIB Pangkep, Hakim Sanjaya mengaku jika kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari bakti pemasyarakatan ke-59 tahun.
"Kita adakan makan bersama, antara petugas dan warga binaan, sebagai bentuk rasa syukur kita bahwa sampai hari ini permasyarakatan sudah berusia 59 tahun," ungkap Hakim Sanjaya.
Dirinya menyebutkan, sedikitnya 378 warga binaan yang ikut dalam kegiatan ngeliwet bareng hari ini.
"Warga binaan ada 378 orang ikut ngeliwet, kita bisa lihat disekeliling lapangan semuanya berkumpul. Inilah wujud rasa syukur kami pembina dan kami bagikan rasa syukur kami kepada warga binaan," tambahnya.
Ia menambahkan, ngeliwet ini bisa terwujud dari hasil kerjasama dan bantuan secara sukarela para petugas lapas.
"Ada 67 petugas, mereka menyisihkan sedikit dari gajinya untuk bisa membeli ayam, bumbu hingga jadi makanan yang bisa dinikmati bersama,"
Sementara itu, salah seorang warga binaan, Salama, mengaku senang dengan kegiatan makan bersama ini. Menurutnya makan bersama seperti ini bisa mempererat ikatan sesama warga binaan lain.
"Alhamdulillah ini selama enam tahun disini sudah dua kali dilakukan makan bersama dan ini tentunya bisa mempererat hubungan sesama warga binaan," ujarnya.
Bahkan terkait layanan di Lapas kelas II B Pangkep, Salama yang merupakan narapidana narkotika tersebut mengaku beruntung lantaran banyak belajar, dan menimba ilmu positif.
"Kalau soal pembinaan skill dan keagamaan, rutan Pangkep dari dulu bagus pak, bahkan banyak teman teman yang dibina di rutan lain, minta dikirim di Pangkep, termasuk soal pengurusan administrasi dan kepengurusannya," singkat Salama.
Sebagai rangkaian hari bakti pemasyarakatan ke 59 tahun, sejumlah kegiatan juga digelar rutan kelas Pangkep, diantaranya senam sehat bersama, lomba kebersihan kamar, dan beragam pertandingan olah raga, seperti futsal, hingga sepak takraw.
Diketahui saat ini kondisi lapas pangkep menampung 378 warga binaan, yang notabene hanya memiliki daya tampung hanya 128 orang. (Ato)