Ganjar Pranowo yang saat ini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah, diumumkan secara resmi sebagai calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan itu secara langsung pada Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
PPP ikut memberi dukungan kepada Ganjar pada 26 April 2023 sebagaimana diumumkan Mardiono di kediamannya, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. (*)
KIB Diajak Dukung Ganjar Pranowo
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan dua partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di 2024.
Ajakan itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono saat mengunjungi markas PDIP, di Jalan Diponegoro, membahas kerjasama politik Pemilu 2024, Minggu (30/4/2023).
Mardiono menegaskan, tiga partai politik di KIB diharapkan turut bergabung bekerjasama dengan PDIP dan PPP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden.
"Saya punya tugas, saya sebagai Plt ketua mengajak KIB untuk bersama dengan pilihannya dengan PPP. Kalau itu terjadi saya sampaikan itu namanya KIB plus ya," ucap Mardiono di lokasi.
Namun, Mardiono tidak bisa memaksakan pilihan masing-masing partai politik yang ada di KIB untuk memiliki pilihan yang sama dengan PPP.
"Bagaimana kalau itu berbeda? Ya itu keniscayaan dalam suatu perpolitikan nasional, itu adalah keniscayaan politik, negara kira adalah negara demokrasi yang kita punya hak untuk menentukan pilihan," ujarnya.
Namun disamping itu, Mardino mengklaim kalau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih solid dan rukun hingga saat ini meski PPP sudah lebih dulu menyatakan mendukung Ganjar Pranowo.
"Sampai sekarang, alhamdulillah, hasil pertemuan kami dengan KIB, KIB tetap solid, guyub, rukun. Nanti, manakala piluhannya beda, alhamdulillah kalau beda ya semuanya untuk Indonesia," demikian Mardiono. (Fahrullah-RMOL/B)