Ketua Tim Rumah Olah, Muhammad Alif Maulana mengatakan, bahwa pengabdian ini akan berjalan dalam kurun waktu 3-4 bulan mulai Juni hingga November 2023. Rumah Olah menyasar masyarakat Desa Benteng Gajah, Maros, untuk menyalurkan sampahnya ke Rumah Olah yang kemudian diolah menjadi berbagai produk dan disalurkan kembali ke masyarakat.
“Dalam menjalankan program ini, kami melaksanakan beberapa tahapan, mulai dari pengembangan tim pusat pengolahan sampah, pengembangan aplikasi, pemberdayaan pengolahan sampah, proses branding aplikasi, lokakarya, monitoring dan evaluasi hingga perluasan mitra penggunaan aplikasi,” ujar Alif Maulana, Selasa 4 Juli 2023.
Tidak hanya itu, program Rumah Olah ini menjadi wadah bagi kader UKM dalam meningkatkan kapasitas dalam penerapan pengetahuan terkait bidang ilmu masing-masing anggota. Selain itu, juga menjadi kontribusi UKM Start Up pada penyelesaian masalah di masyarakat serta peningkatan empati sosial bagi anggota.
“Program pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Benteng Gajah, khususnya Karang Taruna sebagai partner kolaborasi kami di desa,” tambah Alif Maulana. (Yad/A)