MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menyebut Ibu Kota Negara (IKN) merupakan masa depan bangsa Indonesia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan ibu kota Indonesia akan dipindahkan ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.
Pemindahan ibu kota negara merupakan salah satu upaya konkrit pemerintah dalam memperbaiki tata kelola wilayah Ibu Kota. Pembangunan IKN ini merupakan salah satu proyek prioritas strategis yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024.
"Kalau kita berbicara IKN, kita berbicara masa depan Indonesia," ucap Ganjar Pranowo saat Ganjar saat konfrensi pers Rakernas APEKSI, di Upperhilss Convention Hall, Kamis (13/7).
Ia menyebut pemindahan infrastruktur tidak hanya sekedar pembangunan fisik semata namun melibatkan perubahan cara berfikir masyarakat.
Hal ini juga, kata Ganjar, mencakup konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru. Di mana semua infrastruktur dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
"Karena ini bukan hanya membangun gedung tapi, kita bicara ekonomi hijau, ekonomi biru dan kemudian semua infrastrukturnya," terang Ganjar.
Misalnya, sistem transportasi yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan berkontribusi nol emisi karbon. Ganjar melanjutkan, pengelolaan sampah yang lebih baik serta penggunaan sumber energi terbarukan yang tidak mencemari lingkungan.
Selain itu, Ganjar mengatakan dengan adanya infrastruktur informasi dan teknologi yang baik, IKN juga menciptakan lingkungan yang memfasilitasi perkembangan kreativitas dan inovasi.
Ia pun beharap IKN akan menjadi pusat kreativitas dengan munculnya berbagai hub kreatif. Di tempat-tempat tersebut, generasi muda yang memiliki potensi dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya.
"Banyak kreatif HUB yang akan muncul disana dan anak anak yang mempunyai potensi akan mengembangkan dari tempat tempat itu," tutup Ganjar. (Shasa/B)