MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang pria di Kota Makassar bernama Anwar terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS) usai dibacok tetangga kosnya sendiri menggunakan parang. Adapun kasus penganiayaan berat ini dipicu ketersinggungan pelaku atas nama Hasan terhadap korban.
Peristiwa penganiayaan ini berlangsung di Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Kamis (13/7/2023) kemarin.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, Anwar yang merupakan warga Kelurahan Jongaya itu dibacok dengan parang oleh Hasan dikarenakan kesal saat mencari ayamnya yang hilang.
"Pemicunya karena masalah ketersinggungan," ujar Lando saat diwawancara, Jumat (14/7/2023) malam.
Diceritakan Lando, dari keterangan saksi bernama Yoyo, kejadian itu bermula saat pelaku sedang sibuk mencari ayamnya yang hilang. Sementara korban Anwar baru saja pulang kerja.
"Anwar sebelum kejadian (pembacokan) sempat ketemu dengan pelaku di depan kos korban," kata Lando.
Saat bertemu itu, Anwar disebut menanyakan teman-teman Hasan lantara terlihat sibuk mencari ayamnya yang hilang sembari berjalan masuk ke dalam kamar kosnya.
"Korban sempat tanya pelaku mana semua anggota mu?," sebutnya.
Saat masuk ke dalam kosnya, kata Lando, Anwar terdengar menyanyi-nyanyi. Hasan yang kesal ayamnya tak kunjung ketemu pun kesal lantaran merasa diejek lewat nyanyian Anwar.
"Saat korban keluar kejalan, pelaku (Hasan) mengatakan apa maksudmu ejeka, kamu kira tidak sakit hatiku hilang ayamku?," tuturnya.
Hasan yang sudah naik pitam pun langsung mengambil parang dari pinggangnya lalu membacok korban berulang kali. Dari kejadian itu, korban mengalami luka tebas sebanyak tiga kali yang mengenai kepala, lengan dan tangan kirinya.
Anwar yang mengalami luka tebasan pun langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, Hasan langsung kabur meninggalkan lokasi usai melakukan penganiyaan.
"Pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (Isak/B)