MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah berjalan dua bulan pemberlakukan tarif komersial penggunaan Kereta Api Sulsel, jumlah gerbong yang beroperasi bakal bertambah.
Hal itu disampaikan oleh Humas Balai Pengelola Kereta Api Daerah Sulsel, Riyan saat dikonfirmasi oleh Rakyat Sulsel, Minggu (23/7/2023).
“Rencana dalam waktu dekat ada penambahan gerbong kereta,” tukasnya.
Kata dia, rencana penambahan jumlah gerbong yang bakal beroperasi itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini, hanya saja untuk jumlah dan tanggal pasti kedatangan gerbong itu belum ia dapat sampaikan.
Sebelumnya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, rencana penambahan gerbong kereta itu diharapkan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik (Kereta Api) yang tetbilang baru untuk wilayah sulsel.
“Kita berharap masyarakat terus pake itu, mohon dipake itu (imbauan untuk masyarakat, red), baik itu untuk wisata, maupun untuk barang dan transportasi,” kata lelaki berkelahiran Bone itu.
Bahkan kata dia, jika jumlah pengguna Kereta Api terus bertambah juga merupakan salah satu semangat pemerintah untuk memantangkan perencanaan dalam pemaksimalan penyediaan layanan publik termasuk transportasi.
“Kalau itu sudah beralih (pengguna terus meningkat, red) selaku pemerintah semakin semangat juga melihat kalau sudah terpake. Begitu kalau terpakai bagus, kita pemerintah semakin bagus planingnya,” kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan telah memberlakukan pengoperasian kereta api secara berbayar mulai pada 1 Juni 2023.
Ryan juga menyampaikan adapun penerapan layanan bertarif itu berdasarkan kajian Ability To Pay dan Wilingness To Pay pada tahun 2022.
Kata dia, tarif angkutan orang dengan Kereta Api Perintis bergantung terhadap ketentuan jarak dan stasiun yang dituju oleh penumpang.
"Penumpang yang naik Kereta Api dari Stasiun Maros - Labakkang dikenakan tarif Rp5 Ribu, begitu juga Stasiun Labakkang - Garongkong," sebut Ryan.
"Kemudian Stasiun Maros – Barru – Garongkong Rp 10 Ribu," tambahnya.
Ia menjelaskan, pola perjalanan Kereta Api pada tiket berbayar akan dilaksanakan dari Stasiun Maros – Garongkong rute pulang pergi, dalam 4 kali jumlah perjalanan kereta api. (Abu/B)