Disebut Berpeluang Jabat Pj Gubernur Sulsel, Prof JJ: Terima Kasih, Saya Masih Fokus di Kampus

  • Bagikan
Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa

Seperti diketahui, pengusulan nama Prof. JJ sebagai calon Penjabat Gubernur dianggap sebagai wujud apresiasi atas pengalaman, kepemimpinan dan juga integritas Prof. JJ yang telah ditunjukkannya di berbagai medan pengabdian, baik di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Dengan demikian, persoalan pengusulan nama-nama Pj Gubernur. Guru besar bidang kelautan itu menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD dan Kemendagri menentukan sesuai mekanisme yang ada.

Ia menuturkan karena komitmen untuk menuntaskan tugas utamanya sebagai Rektor Universitas Hasanuddin, maka dengan ini Prof. JJ menegaakan akan fokus pada tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat, bangsa dan negara sebagai Rektor Unhas, masa bakti 2022-2026.

"Saya baru periode pertama sebagai Rektor Unhas. Tentu amanah ini saya akan selesaikan dengan tugas yang ada. Bagaimana Unhas bisa maju dan berkembang lebih baik lagi," tegasnya.

Mantan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu, ia berpandangan. Sebagai salah satu institusi ternama di Indonesia, Universitas Hasanuddin akan selalu siap memberi kontribusi baik dalam bentuk pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.

"Unhas akan selalu siap bersinergi dengan multipihak; baik pemerintah pusat dan daerah, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas serta media massa dalam upaya melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan produktif," ungkapnya.

Kendati soal siapa yang akan mendapat amanah sebagai Pj Gubernur Sulsel nantinya. Kata dia, Universitas Hasanuddin siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah.

"Sebagai salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia, Universitas Hasanuddin memiliki sumber daya manusia yang setiap saat siap berkontribusi dalam membangun daerah menuju kejayaan Indonesia," tukas Prof. JJ.

Sebelumnya, anggota DPRD Sulsel, fraksi NasDem Ady Ansyar berpandangan bahwa jika dari unsur Pemerintah Provinsi tak ada memenuhi kriteria. Maka bisa saja dari unsur akademisi pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yakni Rektor yang jabatan eselon bisa memenuhi syarat. Salah satu dianggap bisa diusulkan adalah Rektor Unhas, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa.

  • Bagikan