SIDRAP, RAKYATSULSEL - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidrap, H. Bahrul Appas kembali bertemu dengan ratusan warga dibdesa Mario, Kecamatan Kulo, Sidrap, Selasa 1 Agustus 2023.
Pertemuan wakil rakyat dengan konstituennya tersebut dalam rangka Sosialisasi peraturan perundang-undangan Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2019, tentang penanggulangan kemiskinan.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Sosial Sidrap Soalihin. Hadir pula tokoh masyarakat, sekretariat DPRD Sidrap, serta diikuti ratusan warga setempat.
H.Bahrul Appas menyampaikan tentang sejarah lahirnya Perda tersebut. Menurutnya penanggulangan kemiskinan penting, karena tujuan pemerintah termasuk dirinya sebagai wakil rakyat juga bertanggung jawab untuk mensejahterakan rakyat Sidrap.
"Kategori miskin itu kalau ada masyarakat yang tidak bisa mencukupi sandang dan pangannya dalam satu tahun," kata legislator NasDem Sidrap tersebut.
Namun, menurutnya kategori miskin bukanlah hal penting, yang paling penting dalam pertemuan tersebut bagaimana kemiskinan di Sidrap bisa diatasi.
Karena itu dia berharap segala masukan dan keluhan masyarakat bisa disampaikan dalam pertemuan tersebut, agar nantinya bisa dicarikan solusi bersama.
H.Bahrul yang juga wakil ketua Komisi II DPRD Sidrap tersebut menyampaikan sejumlah masukan dan keluhan masyarakat yang diterimanya telah diperjuangkan dan direalisasikan, setidaknya ada 23 jenis program yang telah dibawa ke Desa Mario baik melalui aspirasi ataupun pokirnya.
"Mungkin bapak ibu jarang liat saya, karena saya biasa keliling ke desa-desa itu malam hari, melihat kondisi desa-desa," ungkapnya.
Dengan turun ke desa-desa, dirinya banyak menemui apa yang menjadi kendala di masyarakat, dan melalui kapasitasnya sebagai wakil rakyat turut mencarikan solusi. Bahkan tidak mengenal apakah dia pemilihnya dulu.
Bahkan disampaikannya, dalam menjalankan amanahnya selama ini, dirinya tidak memandang pemilih yang diketahuinya di TPS tersebut jumlahnya sedikit, namun sebagai wakil rakyat jika ada keluhan dan masukan dari masyarakat harus dilayani dan diperjuangkan.
"Seperti yang saya bantu akses jalan dan pengairan, jumlah suara di TPS itu sedikit disitu, tapi saya tetap bantu, karena saya ini sudah menjadi wakil rakyat," tegasnya.
Aspirasi masyarakat yang telah di wujudkan di Desa Mario tersebut sebagai salah satu upaya penanggulangan kemiskinan yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Seperti bantuan penggandaan seragam sekolah, untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan orang tua, juga sarana prasarana pertanian untuk membantu petani agar lebih produktif serta mengurangi biaya produksi dan aspirasi lainnya yang telah diwujudkan.
Sementara itu, Soalihin dalam materinya menjelaskan kriteria kemiskinan, hingga Program penanggulangan kemiskinan seperti program bantuan PKH, bantuan bedah rumah, antuan sembako melalui program BPNT, dan juga bantuan terkait pendidikan. (Ridwan Wahid)