GOWA, RAKYATSULSEL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyambut hangat kedatangan Rombongan Tim Penggerak PKK Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Gowa.
Penyambutan ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (8/8).
Pada momen ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara, Maya Indriasari Zahir menuturkan, tujuan kedatangannya ke Kabupaten Gowa, selain silaturahmi tentunya pihaknya ingin sharing ilmu di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata.
"Tiga sektor ini dinilai cukup baik termasuk pariwisatanya kerap kali dikunjungi oleh wisatawan dari luar Sulawesi Selatan, makanya kami ingin belajar. Begitu juga tentang perikanan, pertanian maupun UMKM dan hal-hal baik lainnya yang ada. Insya Allah mudah-mudahan nanti kami juga bisa menerapkannya di daerah kami," kata Maya.
Dikenal sebagai wilayah pesisir pantai, penduduk Kabupaten Batu Bara mayoritasnya adalah nelayan. Sehingga untuk mengembangkan pertanian di wilayahnya, Kabupaten Gowa dinilai lokus yang tepat untuk dikunjungi.
"Kami di Batu Bara itu wilayah pesisir, sehingga dominan mata pencariannya sebagai nelayan. Karena disini pertaniannya cukup bagus, jadinya kami mau belajar di Kabupaten Gowa ini khususnya pertanian di desanya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan, selain fokus pada penanganan stunting, pihaknya juga fokus pada perbaikan Posyandu. Dimana Kabupaten Gowa memiliki kurang lebih 780 Posyandu.
"Selain stunting, kami juga fokus pada pelayanan Posyandu. Untuk Posyandu di Kabupaten Gowa kurang lebih sekitar 780-an posyandu, dan itu semua mulai dari tahun 2021 sudah dilengkapi dengan timbangan digital, dan bahkan ada juga yang sudah lengkap dengan alat pengukur gula darah dan alat pengukur kolesterol," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Dengan Posyandu yang dilengkapi fasilitas kesehatan, tujuannya adalah PKK Gowa ingin lebih mendekatkan masyarakat dengan layanan kesehatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut untuk memeriksakan kesehatannya.
"Kita mau dekatkan lagi tentunya pelayanan kesehatan ke desa supaya masyarakat desa itu tentunya tidak takut untuk datang memeriksakan kesehatannya dan juga penyakit-penyakit seperti diabetes kemudian darah tinggi atau hipertensi itu kita bisa ukur dan bisa kita pantau secara berkala supaya kesehatan meningkat lagi di masyarakat dan juga ada pengawasan," terang Priska.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina yang juga mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa pada kesempatan tersebut menuturkan, sejauh ini untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Gowa tentunya banyak faktor yang harus berperan aktif, seperti bidang pertanian, dan juga perdagangan.
"Di Kabupaten Gowa, Alhamdulillah nya kami terus melakukan pemantauan harga di pasaran sehingga bisa teratasi ketika tiba-tiba terjadi inflasi akan harga bahan pangan di pasaran," ujarnya.
Rombongan PKK Kabupaten Batu Bara juga berkesempatan mengunjungi pameran UP2K desa/kelurahan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Posyandu Melati Hasanuddin di Kelurahan Kalegowa Kecamatan Somba Opu dan Kampung Rewako Je'netallasa di Kecamatan Pallangga. (*)