MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wakil Wali Kota Palopo yang juga ketua DPD II Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengusulkan untuk melakukan pergantian Ketua DPRD yang saat ini diduduki Hj Nurhaenih.
Diketahui Hj Nurhaenih merupakan kader partai berlambang pohon beringin rindang ini diduga tak memiliki kesamaan pendapat dalam pengusulan Pj Wali Kota Palopo.
RMB yang menjabat Ketua DPD I Golkar Palopo bermanuver dengan mengusulkan pergantian Nurhaenih sebagai Ketua DPRD. Manuver itu dilakukan dengan menggelar rapat pleno yang digelar pada Minggu (13/8) lalu.
“Kami sudah menggelar rapat pleno kemarin, dan hasilnya ialah meminta (DPD I dan DPP) untuk melakukan evaluasi (posisi Ketua DPRD Palopo),” kata RMB.
RMB menuturkan, pihaknya hanya bisa mengusulkan pergantian saja. Sementara untuk keputusannya sendiri diserahkan ke DPP Partai Golkar.
“Adapun keputusannya apakah diganti sebagai pimpinan DPRD atau sebagai anggota DPRD tergantung dari DPP,” ujarnya.
Golkar Palopo bahkan mengerahkan AMPG untuk menyokong pergantian posisi Ketua DPRD tersebut. Sekretaris AMPG Palopo, Resky Mahendra mengklaim mendapat dukungan atas pengusulan pergantian ini.
Dia bahkan mendorong, agar Nurhaenih mendapat sanksi tegas. “Kami dari AMPG Kota Palopo siap menjaga marwah Partai Golkar. Untuk itu keputusan tertinggi ada dalam rapat,” ujarnya.
Perseteruan RMB dengan Nurhaenih sejatinya sudah pernah terjadi pada Musda DPD II Golkar Palopo. Keduanya sama-sama bersaing sengit untuk menduduki kursi ketua. Namun belakangan, Nurhaenih melunak dan menerima jabatan ketua harian. (Fahrullah/B).