MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Upacara Hari kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada, Kamis 17 Agustus 2023 di palataran Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar.
Dalam perayaan dalam bentuk upacara bendera ini, UMI menampilkan sesuatu yang unik dan berbeda dari pada umumnya. Perbedaan ini bukan tentang tata cara pelaksanaan, tetapi dari petugas upacara di momen ini.
Dimana, pada kegiatan ini, semua petugas upacara diisi seluruhnya oleh pimpinan UMI. Seperti pembina upacara diisi oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si, Pembaca Proklamasi Dr. Ir H Hanafi Ashad, ST, MT, IPM., (Wakil Rektor I UMI)
Kemudian, pembaca Undang-undang Dasar 1945 oleh Wakil Rektor V Prof. Dr. H Ir Muh Hattah Fattah, MS, Pembaca Pancasila Prof Dr. H Mansyur Ramli, SE, M.Si, (Ketua Pembina YW UMI) serta Wakil Rektor IV UMI bertugas memimpin pembacaan doa.
Untuk pemimpin upacara, UMI mendaulat Wakil Rektor III Dr. h Nasrullah Arsyad, SH, MH. Sementara untuk petugas bendera, terpantau sebagai pengerek adalah Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr. H. La Ode Husen SH, MH, Pengibar Prof. Dr Achmad Ghani, SE M.Si, (Ketua LPkM) dan pembentang adalah Prof. Ir. Lambang Basri, ST, MT, PhD. (Ketua Bidang Program Pengurus YW UMI)
Sementara yang menjadi pemimpin barisan masing masing dipimpin langsung oleh Direktur PPs, Dekan dan Kepala Lembaga, Direktur Pesantren Padanglapme, Direktur RS Ibnu Sina, Direktur RS Gigi Mulut, Kepala Biro dan Kepala Unit lingkup Universitas Muslim Indonesia.
Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding SE, M.Si, dalam keterangannya menjelaskan, pihaknya sengaja menjadikan menujuk pimpinan UMI untuk menjadi petugas upacara dan mengambil bagian masing-masing.
“Jad kita smua mengambil tugas masing masing untuk setiap unsur petugas upacara. Ini menunjukan bahwa euforia merayakan 17 Agustus itu terus mengalir di jiwa kita semua,” jelasnya.
Di tahun ini, kata Profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI ini, terus berbenah dengan terus maju lebih cepat melalui Program Smart University.
]“Sekarang itu salah satu kekuatan dan senjata yang mesti dimiliki universitas adalah tak tertinggalnya digitalisasinya setiap pergerakan kini harus di dukung digitalisasi, sebab ini yang saat ini menjadi suatu hal yang membuat kampus tetap merdeka akan perkembangan zaman,” tutupnya.
Usai pelaksaan upacara bendera, seluruh keluarga besar UMI kemudian menggelar berbagai jenis lomba yang berlangsung di dalam auditorium Al Jibra UMI. Lomba itu antara lain balap kelereng, memasukkan botol, hingga karaoke.
Pemenang pada kegiatan ini langsung diumumkan bersamaan dengan pemenang lomba Pidato Kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa lingkup UMI. (*)