"Lebih awal digebuki memang bisa lebih populer, tetapi siksaan dari medsos itu begitu kejam. Brutal. Sadis," demikian tulisan Dahlan.
Bukan hanya medsos. dia menilai para "dalang" politik juga punya waktu cukup untuk menggagalkan pencalonan mereka.
"Siapa tahu bisa dibuat seperti Panji Gumilang dari Al Zaytun: didemo tiap hari. Sampai akhirnya dijadikan tersangka," dikutip dari Disway.
Lalu pasangan satunya lagi juga bisa "didalangi" seperti itu. Siapa tahu bisa menghemat keuangan negara: tidak jadi ada Pemilu. Berapa triliun rupiah bisa dihemat.
"Bisa saja, sebenarnya, tidak ada dalang seperti itu. Jangan-jangan itu hanya khayalan saya saja. Terutama setelah sebulan terakhir menonton dalang Masnda Yusuf Anshor lebih dari 15 lakon," tulisan Dahlan. (fajar online)