MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 4 anggota perwira institusi Polri di Sulsel menyelesaikan studi Magister (S2) pada bidang masing-masing di Kampus Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Makassar, Sabtu (2/9/2023).
Mereka adalah anggota Polri telah mengikuti ujian tutup dan Yudisium sebagai tahapan akhir dalam Proses perkuliahan dan menyandang Gelar Akademik Magister Manajemen yang di singkat M.M,. Yang sebelumnya telah mengikuti Seminar proposal dan seminar Hasil, dan tjian tutup.
Ke empat anggota Polri yaitu IPTU Asrul Makmur meneliti tentang Pelayanan Samsat Kabupaten Wajo, IPTU Arianto Najib meneliti tentang Sosialisasi dan Penanganan Narkoba di Kota Makassar, Brigpol Adetiawarman meneliti tentang Pelayanan SKCK di Polres Kabupaten Gowa, dan Brigpol Ahmad Hari Dwiyanto meneliti tentang Pelayanan Samsat Kota Makassar.
IPTU Arianto Najib meneliti tentang "Pengaruh Optimalisasi Penyuluhan dan rehabilitasi Terhadap penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Kota Makassar".
"Tindak pidana narkotika di Indonesia merupakan jenis tindak pidana yang paling tinggi dibandingkan jenis pidana lainnya," ujarnya.
Menurutnya, sebagian besar Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas) dihuni oleh tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika.
"Penelitian ini mengungkap Pentingnya rehabilitasi terhadap para pecandu atau korban penyalahgunaan narkoba yaitu untuk menyembuhkan kondisi fisik, mental, dan jiwa bagi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba," tutur Anto.
Hasil Penelitian IPTU Arianto Najib menjelaskan bahwa Variabel optimalisasi penyuluhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengguna narkoba pada Satres narkoba di kota Makassar.
Dimana proses rehabilitasi berpengaruh Positif dan signifikan terhadap pengguna narkoba pada Satres narkoba di kota Makassar, secara bersamabersama optimalisasi penyuluhan dan prosesrehabilitasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengguna narkoba pada Satres narkoba di kota Makassar.
"Pihak kepolisian hanya sampai pada penegakan hukumnya dan meminimalisir penggunaan Narkoba di Kota Makassar. untuk rehabilitasi sendiri ditangani oleh Lembaga yang berwenang, akan tetapi kepolisian harus berusaha menekan agar yang pernah direhabilitasi tidak Kembali direhabilitasi dengan kasus yang sama," tutup Perwira satu ini.
Sedangkan, IPTU Asrul Makmur menyampaikan bahwa Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah baik itu di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
"Pelayanan publik kepada masyarakat adalah salah satu tugas atau fungsi penting pemerintah dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahannya," katanya.
Akan tetapi, terkadang masyarakat terkadang kurang Puas dengan Pelayanan yang diberikan oleh petugas Samsat karena bangayknya antrian wajib pajak dan Masyarakat juga belum memahami cara membayar pajak secara online.
Dari Hasil penelitian dijelaskan variabel prosedur berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen yang mengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo.
"Variabel efisiensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo," tuturnya.
Lanjut dia, variabel efektivitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo, variabel unsur biaya berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap lengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo.
"Variabel percepatan Waktu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo dan variabel inovasi mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pengurus STNK pada Kantor Samsat Kabupaten Wajo," jelasnya.
Sebelumnya Asrul Makmur bertugas di Samsat Kabupaten Wajo, dan per tgl 1 April 2023 bertugas di Samsat Kabupaten Sidrap sebagai dengan jabatan yang sama sebagai Kanit Regident, hasil penelitian ini akan menjadi bahan dan masukan bagi samsat untuk memaksimalkan pelayanannya terhadap wajib Pajak.
Sedangkan, AKP Asbudirman yang merupakan salah satu penyidik Propam Polda Sulsel baru saja menyelesaikan kuliah Magister di Pascasarjana Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar.
Dengan mengangkat judul Penelitian “Pengaruh Pengawasan Dan Kode Etik Bidang Propam Terhadap Kinerja Melalui Disiplin Kerja Personil Di Polda Sulawesi Selatan". Hasil penelitian menunjukkkan bahwa Pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja personal di Polda Sulawesi Selatan.
"Pengawasan berpengaruhnegative dan tidak signifikan terhadap kinerja personal di Polda Sulawesi Selatan, dan dan Kode etik berpengaruh Positif dan signifikan terhadap disiplin kerja personal di Polda Sulawesi Selatan. Faktor kode etik berpengaruh Positif dan signifikan terhadap kinerja personal di Polda Sulawesi Selatan," jelasnya.
Divisi profesi dan pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau biasa disingkat Div Propam Polri adalah salah satu unsur pengawas dan pembantu pimpinan di bidang pembinaan profesi dan pengamanan di lingkungan internal institusi Polri.
"Akan tetapi beberapa kasus yang ditangani oleh Propam dan sementara di Proses,terkendala dalam penyelesaiannya karena oknum yang bermasalah telah menyelesaikan secara kekeluargaan. Akan tetapi , walaupun demikian Proses tetap berjalan," tutup Asbudirman juga penyidik Propam Polda Sulsel ini. (Yadi/A)