MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Mardiana Rusli menyampaikan kesiapan jajarannya dalam mengawal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di hadapan para jajaran kepala daerah hingga Lurah se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (11/10/2023).
"Bawaslu dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan dan pengawasan terhadap seluruh proses pemilu yang berjalan sangat membutuhkan peran serta aktif dari seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun unsur TNI dan Polri. Hal tersebut semata untuk menciptakan terciptanya pemilu yang luber dan bermartabat," ungkap Mardiana Rusli dalam Rapat Forkopimda.
Untuk mencapai hal tersebut, Mardiana Rusli mengungkapkan jajarannya telah siap dan menjalankan pengawasan terhadap tahapan pemilu yang tengah berjalan.
"Tentu dalam konteks cegah, awasi dan tindak, Bawaslu membutuhkan perangkat struktur," ujarnya.
Di Sulsel kata Mardiana Bawaslu memiliki 80 komisioner, 933 panitia pengawas kecamatan (Panwascam), 3095 panitia pengawas kelurahan/desa.
"Nantinya Bawaslu akan merekrut sebanyak 26.345 pengawas untuk tingkat TPS yang tersebar di 24 kabupaten dan kota. Seluruhnya sudah siap mengawal proses pemilihan yang tengah berjalan," jelasnya. (Fahrullah/B)