Sesuatu yang disyukuri Sulkarnain, pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja, dari jumlah KK yang disebutkan Sulkarnain mengalami kerugian materil karena seluruh isi rumahnya hangus terbakar.
Lebih lanjut kata dia, untuk penyebab kebakaran masih sementara dalam penyelidikan. "Penyebab kebakaran sementara kita masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pemilik rumah bernama Muhammad Syahril (64) menduga, konsleting listrik menjadi pemicu kebakaran tersebut.
"Mungkin gara-gara konsleting listrik, dari belakang rumah itu. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban," ucap Syahril.
Syahril mengatakan, dirinya saat kebakaran sementara berada di Masjid. Sementara yang ada di rumah hanya istrinya seorang.
"Sedang makan mamanya Radi waktu kejadian, tiba-tiba ada yang bilang ada api, jadi heboh mi berteriak mi semua orang," ungkapnya.
Dituturkan Syahril, istrinya hanya mampu menyelamatkan surat-surat rumah karena api begitu cepat menjalar ke setiap sudut rumah. "Pas ada api, hanya surat-surat yang bisa diselamatkan," Syahril membeberkan.
Lanjutnya, dirinya selama ini tinggal bersama istri, anak, dan menantunya. Setelah kejadian itu, dia tidak tahu lagi akan tinggal di mana.
"Ke depan, saya tidak tahu mau tinggal di mana. Kalau keluarga di Makassar Alhamdulilah adaji. Semoga bisa membantu," pungkasnya. (Isak/B)