TAKALAR, RAKYATSULSEL - Sebuah proyek peningkatan jalan yang terletak di kecamatan Polongbangkeng Utara didemo oleh sekumpulan masyarakat yang menyebut dirinya dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Poros Rakyat Takalar.
Aksi demonstrasi menyeruak lantaran Lembaga Poros Rakyat Takalar menilai pekerjaan peningkatan jalan beton ruas Lantang Kecamatan Polongbangkeng Selatan--Tanah Sambayang Kecamatan Polongbangkeng Utara diduga dikerja asal jadi oleh pihak rekanan, dalam hal ini CV Putra Konawe.
Dalam orasinya, Lembaga penggiat anti rasuah ini menuding pihak rekanan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Takalar tidak konsisten menjalankan tugas sehingga hasil pekerjaan jalan di wilayah tersebut tidak maksimal dan terkesan dikerja asal jadi.
" Hasil pekerjaan peningkatan jalan ruas Lantang - Tanah Sambayang sangat tidak maksimal sehingga terkesan progres pekerjaannya dikerjakan asal jadi, olehnya tenaga ahli independen untuk memeriksa kualitas dan kuantitas pekerjaan," kata Ketua DPD Lembaga Poros Rakyat Takalar, Herman Rangka, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, Herman Rangka juga meminta APH untuk memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan proyek peningkatan jalan karena ditengarai proyek pembangunan jalan setiap tahunnya menyisahkan masalah yang bermuara pada dugaan tindak pidana korupsi.
"APH harus tegas dan segera memeriksa pihak rekanan dan seluruh steakholder dinas PUPR Takalar yang terlibat dalam pembangunan jalan ini karena kuat dugaan proyek tersebut terindikasi korupsi," tegas Herman.
Sementara Kepala Dinas pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) Takalar dan Kabid Bina Marga belum berhasil dikonfirmasi. (Supahrin)