SIDRAP, RAKYATSULSEL -- Majelis Pengurus Daerah (MPD) Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Kabupaten Sidrap Masa Bakti 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ISMI Provinsi Sulawesi Selatan, HAM Yusran Paris di Ballroom Al-Goni Hotel Grand Sidny, Jalan Muhammad Junaid Pangkajene, Sidrap, Minggu (22/10/2023).
Pelantikan dan pengukuhan Pengurus ISMI Sidrap yang diketuai A.M. Yusuf Ruby ini ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan disaksikan segenap hadirin. “ISMI adalah wadah bagi pengusaha muslim untuk mengembangkan bisnis di berbagai bidang. Mulai dari UMKM hingga usaha menengah ke atas,” ujar Yusran Paris dalam sambutannya.
Menurutnya, usaha papan atas di Indonesia selama ini dimonopoli oleh pengusaha non-muslim dan presentasenya mencapai 80 persen.
“Jadi, melalui organisasi ini kita bisa bangkit untuk berdiri sejajar dengan mereka. Persaingan bisnis di era globalisasi dan digitalisasi dewasa ini sangat ketat. Bukan hanya di tingkat nasional, juga di skala regional,” papar mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan ini.
Sebelumnya, Ketua MPD ISMI Sidrap, A.M. Yusuf Ruby mengatakan, prospek berbagai jenis usaha di Bumi Nene Mallomo itu sangat menjanjikan. “Tinggal bagaimana membina para pengelola atau pengusahanya agar bisa mandiri dan berkenbang. Begitu pula dengan potensi-potensi usaha yang ada membutuhkan eksplorasi oleh tangan-tangan trampil,” tuturnya.
Owner Hotel Grand Sidny dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap ini menambahkan, hubungan pihak pengusaha dan dunia perbankan atau lembaga keuangan lainnya terjalin cukup harmonis.
“Sejumlah bank, baik milik pemerintah maupun swasta di daerah ini senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan pengusaha dalam hal pengucuran kredit modal usaha,” lontar Pung Uchu, sapaan akrab Yusuf Ruby,
Sekretaris Daerah Sidrap, H. Basra yang mewakili Bupati Dollah Mando di kegiatan tersebut mengatakan, pihak pemerintah daerah bersedia berkolaborasi dengan para pengusaha demi meningkatkan pembangunan di berbagai sektor. “Laju pertumbuhan ekonomi daerah juga erat kaitannya dengan eksistensi dunia usaha,” katanya disambut aplaus hadirin.
Berdasarkan Surat Keputusan MPW ISMI Sulawesi Selatan, komposisi susunan pengurus ISMI Sidrap yang berlaku selama lima tahun ke depan adalah, Ketua A.M. Yusuf Ruby, Wakil Ketua Mukti Makmur, Sekretaris H. Hasbullah Ramli, Wakil Sekretaris Darwis Pantong, Bendahara H.M. Suyuti Tamrin, Wakil Bendahara Darnawati dan A.M. Yusril Ruby serta sejumlah ketua bidang dan para anggotanya.
Selain Sekda Basra, kegiatan pelantikan dan pengukuhan ISMI Sidrap ini juga dihadiri para perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, Kepala Kantor Kementerian Agama diwakili, H. Sairing Daud, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Sidrap, Hj. Indah Said Roem, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sidrap, H. Irsul, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Muhammad Yusuf DM dan sejumlah pimpinan organisasi serta undangan lainnya. (Ridwan Wahid)
SIDRAP, RAKYATSULSEL -- Majelis Pengurus Daerah (MPD) Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Kabupaten Sidrap Masa Bakti 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ISMI Provinsi Sulawesi Selatan, HAM Yusran Paris di Ballroom Al-Goni Hotel Grand Sidny, Jalan Muhammad Junaid Pangkajene, Sidrap, Minggu (22/10/2023).
Pelantikan dan pengukuhan Pengurus ISMI Sidrap yang diketuai A.M. Yusuf Ruby ini ditandai dengan penyerahan pataka dan penandatanganan Berita Acara Pelantikan disaksikan segenap hadirin. “ISMI adalah wadah bagi pengusaha muslim untuk mengembangkan bisnis di berbagai bidang. Mulai dari UMKM hingga usaha menengah ke atas,” ujar Yusran Paris dalam sambutannya.
Menurutnya, usaha papan atas di Indonesia selama ini dimonopoli oleh pengusaha non-muslim dan presentasenya mencapai 80 persen.
“Jadi, melalui organisasi ini kita bisa bangkit untuk berdiri sejajar dengan mereka. Persaingan bisnis di era globalisasi dan digitalisasi dewasa ini sangat ketat. Bukan hanya di tingkat nasional, juga di skala regional,” papar mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan ini.
Sebelumnya, Ketua MPD ISMI Sidrap, A.M. Yusuf Ruby mengatakan, prospek berbagai jenis usaha di Bumi Nene Mallomo itu sangat menjanjikan. “Tinggal bagaimana membina para pengelola atau pengusahanya agar bisa mandiri dan berkenbang. Begitu pula dengan potensi-potensi usaha yang ada membutuhkan eksplorasi oleh tangan-tangan trampil,” tuturnya.
Owner Hotel Grand Sidny dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap ini menambahkan, hubungan pihak pengusaha dan dunia perbankan atau lembaga keuangan lainnya terjalin cukup harmonis.
“Sejumlah bank, baik milik pemerintah maupun swasta di daerah ini senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan pengusaha dalam hal pengucuran kredit modal usaha,” lontar Pung Uchu, sapaan akrab Yusuf Ruby,
Sekretaris Daerah Sidrap, H. Basra yang mewakili Bupati Dollah Mando di kegiatan tersebut mengatakan, pihak pemerintah daerah bersedia berkolaborasi dengan para pengusaha demi meningkatkan pembangunan di berbagai sektor. “Laju pertumbuhan ekonomi daerah juga erat kaitannya dengan eksistensi dunia usaha,” katanya disambut aplaus hadirin.
Berdasarkan Surat Keputusan MPW ISMI Sulawesi Selatan, komposisi susunan pengurus ISMI Sidrap yang berlaku selama lima tahun ke depan adalah, Ketua A.M. Yusuf Ruby, Wakil Ketua Mukti Makmur, Sekretaris H. Hasbullah Ramli, Wakil Sekretaris Darwis Pantong, Bendahara H.M. Suyuti Tamrin, Wakil Bendahara Darnawati dan A.M. Yusril Ruby serta sejumlah ketua bidang dan para anggotanya.
Selain Sekda Basra, kegiatan pelantikan dan pengukuhan ISMI Sidrap ini juga dihadiri para perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, Kepala Kantor Kementerian Agama diwakili, H. Sairing Daud, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Sidrap, Hj. Indah Said Roem, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sidrap, H. Irsul, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Muhammad Yusuf DM dan sejumlah pimpinan organisasi serta undangan lainnya. (Ridwan Wahid)