PINRANG, RAKYATSULSEL - PT Biota Laut Ganggang (BLG) adalah perusahaan pengelola rumput Laut yang berkedudukan di Desa Polewali Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Sulsel, kiprahnya sebagai perusahaan dalam menciptakan nilai bagi pelanggannya (Profit) dan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan dan kebutuhan masyarakat di sekitar perusahaan.
Apalagi sejak berdirinya BLG tidak pernah sepi dari isu pencemaran lingkungan, bahkan mahasiswa turun ke jalan melakukan demo mempersoalkan perusakan lingkungan akibat pengolahan limbah yang tidak sesuai standar,seperti keluhan segelintir warga dan sekelompok mahasiswa.
PT Biota Laut Ganggang mengaku senantiasa berkomitmen untuk memberdayakan tenaga kerja dari sekitar pabrik khususnya dan Pinrang secara umum.
Diketahui, dari hasil pertemuan sekelompok warga dan mahasiswa dengan pihak BLG melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang difasilitasi DPRD Pinrang, disepakati untuk segera memperbaiki pengolahan limbah pabrik.
Abu, salah satu warga Desa Pokewali, saat ditemui di kediamannya menuturkan, kepedulian BLG terhadap lingkungan dan masyarakat sangat tinggi, Kamis (9/11/2023).
Dirinya menyebut, akibat kemarau yang berkepanjangan ini, banyak sawah yang kekeringan, kondisi tersebut membuat pihak perusahaan membuka diri untuk membantu.
"Setelah kami mengajukan permohonan bantuan ke pihak BLG, akhirnya kami diberi bantuan pinjaman mesin pompa air, Alhamdulillah dengan bantuan tersebut beberapa sawah bisa diairi," ungkapnya..
Bahkan dirinya menganggap kepedulian BLG sangat tinggi dan pergantian manajemen sudah sangat tepat, BLG sudah terbuka tidak lagi seperti dahulu.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Desa Polewali Rustan menuturkan, pihak BLG telah menambah beberapa lampu jalan, sehingga jalan ke arah pabrik sudah terang padahal sebelumnya cukup gelap.
Rustan menambahkan, keberadaan BLG ditempat ini telah mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat.
"Saya sendiri turut merasakannya,dulu tempat ini sepi, kehadiran BLG ditempat ini telah membangkitkan kehidupan ekonomi," ujarnya.
"Ekonomi menggeliat,banyak terdapat kos kosan disekitar sini dan masih banyak yang melakukan pembangunan, Toko toko disekitar sini bertambah banyak dan ramai pembeli," sambungnya.
Menurutnya lagi, pihak BLG juga telah melakukan pengerukan sungai di Desa Mallongi-Longi, yang sering dikeluhkan warga. (Amran)