"Dan tentu ada banyak suara rakyat yang musti kita dengar. Maka ketika ada yang menggelisahkan di masyarakat, saya minta tolong dengarkan baik-baik," katanya.
Dia berharap, timnya dari TPN pusat akan berkomunikasi untuk menyampaikan beberapa program yang akan disiapkan untuk membantu masyarakat. Misalnya berasnya mahal, pupuk langka, pelatihan pupuk organik, cara budidayanya yang berbeda, hingga akses pendidikan yang gampang dan kesejahteraan guru.
"Kita sudah hitung, ini yang akan kita perjuangkan. Ini kita akan sampaikan kepada masyarakat. Terpenting generasi Z anak muda milenial yang hari ini yang sudah punya problem bagaimana mereka bisa mengakses pekerjaan dengan gampang. Hampir seluruh program yang kita dorong harus berujung pada perbaikan ekonomi," jelasnya.
Ganjar juga berbicara transisi energi untuk kebutuhan masyarakat, yang menurutnya butuh investasi yang hampir Rp1.300 triliun. Dana sebesar itu bisa terealisasi dengan mengajak orang luar negeri (investor) untuk terlibat.
"Apalagi kalau kemudian pengusaha dalam negeri yang mau terlibat. Hal itu bisa dikerjakan, maka temtu akan membuat pekerjaan yang lebih banyak lagi," ujarnya.
"Tentu saja ada beberapa yang akan menjadi rujukan, ada beberapa pusat-pusat data, di situlah nanti kita akan kirimkan semuanya, agar teman-teman punya pegangan. Sehingga bicara dengan masyarakat baik," sambungnya.
Sedangkan, kader PDIP yang juga Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan Ganjar selaku calon Presiden sudah beberapa kali menginjakkan kaki di Kota Daeng.