“Salut dengan teman-teman tenis di Takalar yang mampu bertahan dan menjadi pemenang, kegigihan dan perjuangannya adalah bukti bahwa di Takalar banyak atlet yang bisa dibina untuk event-event kedepan,” Ungkap Tenriawaru, saat menonton jalannya pertandingan di Tribun lapangan tenis Pascasarjana UNM, Sabtu, 18/11/2023.
Kedatangan dari Kajari Takalar itu pun menjadi penyemangat buat Tim tenis Takalar. Teriawaru dikenal begitu akrab dengan pemain tenis di Takalar, setiap pagi Ibu dua anak itu menyempatkan waktu bermain tenis sebelum memulai aktifitasnya. Baginya, olahraga tenis adalah tempat silaturahim yang sehat.
Sementara, Saipuddin Dg Rala, petenis IKA UNM asal Takalar yang akhirnya lolos sebagai juara satu kategori umur 105 tahun, mengaku sangat bangga dapat support dari rekan tenis saat bermain dilapangan.
"Saya ucapkan terima kasih atas support dari rekan tenis di Takalar, terkhusus Ibu Kajari yang telah menyempatkan waktunya membersamai dan memberikan dukungan kepada kami, sehingga bisa lolos sebagai juara pada turnamen tingkat Nasional ini,” Kata Dg Rala.
Sapiuddin Dg Rala yang tak bisa menahan keharuaannya setelah berhasil lolos sebagai juara pertaman itu terlihat begitu ceriah. Meski telah purnabakti Dg Rala membuktikan kekuatan fisik dan semangat serta kepiawaiannya dilapangan. Baginya ini prestasi yang tak pernah dibayangkan, apalagi usianya yang telah senja. Momen ini adalah sejarah untuk dirinya dan teman-teman tim tenis IKA UNM Takalar.