Dengan demikian, kata dia. Fraksi NasDem mendukung, tanpa mengecualikan kemampuan dari masing-masing pengusaha, agar bisa mengambil angka minimal. Mulai Rp3,5 jta, kenaikan 5% kah atau 6 %, 7% tergantng dari masing-masing pengusaha.
"Kita dorong ke pak Pj Gubernur, tolong ini menjadi perhatian. Kan gubernur menetapkan UMP bukan kita. Kalau saya saya tandatangani ini Rp3,5 juta. Makanya saya bilang tadi kita ambil angka di moderat. mulai Rp3,5 jta, kenaikan 5% kah, 6 % kah. 7% kah tergantng dari masing-masing pengusaha," harap politisi asal Selayar itu.
Selaku wakil Rakyat, dia berharap para pengusaha ini bisa memahami. Selain itu, pemerintah bagaimana mendorong pengusaha itu memberikan fasilitas banyak lagi, misalnya kelonggaran sedikit soal pajak, macam-macam pajak PBB belum lagi pajak yang lain.
"Juga terpenting bagaimana menciptakan iklim usaha yang skala ekonomi, jangan berlarut-larut dengan beban, semua dimudahkan . Kita harapkan pengusaha diberikan fasilitas lah, fasilitas apa saja kemudahan, bagusnya kalau ada kebijakan-kebijakan yang lain diberikan," pungkasnya.
