MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tambak udang vaname seluas 2.050 hekatre bakal digarap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, M Ilyas mengatakan, Sulsel menjadi daerah pilihan untuk program pemerintah pusat tersebut, dan Pemprov Sulsel sebagai supervisi dan tentu keterlibatan kabupaten dan Kota.
"Kita kan kerja sama, pemprov pengawasan, Iya jadi itu ji (penyediaan lahan pemkab). Jadi mereka (KKP) yang mengelola kerjasama kabupaten/kota dengan tambak masyarakat. Bentuknya bantuan ini kan hulu ke hilir, mereka menyiapkan itu," ujarnya, Jumat (29/12/2023).
Kata dia, selain pembangunan tambak, bantuan pemberian pakan juga akan dilakukan pun dengan akses pasar ketika budidaya tersebut sudah menghasilkan produksi yang melimpah.
"2.050 hektare di 5 kabupaten, Sinjai Bone, Bulukumba, Wajo, dan Pinrang. Satu lokasi itu 480 hektare kali 4 (daerah), terakhir Pinrang itu dapat pelimpahan saja," terang Ilyas.
Ilyas menyampaikan, KKP nantinya akan membangun cold storage agar setelah panen ada wadah penyimpanan sebelum didistribusikan atau diolah. Saat ini dalam tahap penyediaan lahan oleh Pemkab bersangkutan, dan rencana bakal mulai dibangun tahun depan.
Kata dia, petani lokal akan dipekerjakan sebagai pembudidaya di tambak tersebut sekaligus untuk menambah penghasilan mereka. Diharapkan dengan percontohan budidaya hulu ke hilir itu nanti akan memicu daya tarik masyarakat untuk ikut serta.
"Harapan kita kan ini 2.050 hektare dari sekitar 110 ribu total kita punya tambak. Kalau bisa bagus ya, kalau kegiatan lain banyak bagus jadi piloting. Ada juga udang Windu," sebutnya. (Abu/B)