MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua mantan Bupati Enrekang akan bersaing merebut kursi Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang. Mereka adalah mantan Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung, calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra, dan Muslimin Bando, calon legislatif DPR RI dari PAN.
Kedua tokoh ini sama-sama memiliki rekam jejak memimpin Enrekang selama dua periode. La Tinro La Tunrung menjabat sebagai Bupati Enrekang pada periode 2003–2008 dan 2008–2013, sedangkan Muslimin Bando memimpin Enrekang pada periode 2013–2018 dan 2018–2023.
Pada Pileg 2019, La Tinro La Tunrung berhasil meraih kursi di Senayan dengan perolehan 51.187 suara. Sementara itu, saat itu, Muslimin Bando masih menjabat sebagai Bupati, dan putranya, Mitra Fakhruddin MB, berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan 44.400 suara melalui PAN.
Meskipun persaingan di Pileg 2024 nanti diprediksi ketat, dua tokoh Enrekang ini akan bersaing untuk mendapatkan suara melalui daerah pemilihan Sulawesi Selatan (Dapil Sulsel) III, yang melibatkan Kabupaten Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.
Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Darmawan Aras, percaya diri bahwa kader-kader terbaiknya dapat mengamankan kursi di Dapil Sulsel III. "Kader-kader Gerindra akan bekerja maksimal untuk meraih 2 kursi setiap dapil," ujar Andi Iwan, yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, berharap dengan kehadiran Muslimin Bando, PAN dapat mempertahankan kursi DPR RI di dapil tersebut.
"Kami yakin (kursi PAN tetap aman di dapil Sulsel III). Karena Pak MB ini mantan Bupati," ungkapnya. (Fahrullah/B)