"Tujuanya untuk menggerakkan para potensi lintas Agama dalam memberikan pencerahan dalam momentum keagamaan seperti Khotbah jumat, ibadah minggu dan sebagainya," harapanya.
Lanjut dia, melalui mimbar mimbar keagamaan, Kemenag bersama seluruh jajarannya bisa membantu kami memberikan pencerahan dan pemahaman terkait Netralitas ASN, bahaya politik uang.
Serta sosialisasi kesusksesan penyelenggaraan pemilu melalui partisipasi politik para pemilih, termasuk mengimbau agar seluruh umat beragama yang memiliki hak pilih.
"Hal ini agar menggunakan haknya pada tanggal 14 Februari 2024 di TPS, termasuk juga bagaimana mengimbau umat agar menghindari berita hoax dan penyebarannya," tutup Hasbullah.
Sedangkan, Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Ali Yafid menyambut baik kedatangan dan ajakan KPU Sulsel terkait imbauan mensukseskan Pemilu serta berkomitmen akan mengimbau semua potensi di jajarannya untuk melaksanakan sesegera mungkin.
Ali Yafid membeberkan potensi SDM yang ada di Kemenag, seperti Pembimas Lintas Agama, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penyuluh Agama akan membantu kesuksesan Pemilu dengan pendekatan pesan pesan keagamaan kepada umat.
"Di Kemenag itu sangat kompleks juga karena terkait dengan beberapa lembaga atau institusi eksternal, kita punya basis struktural juga lengkap hingga ke tingkat terbawah di tiap kecamatan," katanya.