Belo menjelaskan bahwa KNPI memiliki tiga alasan untuk mengusulkan hal ini. Pertama, sejak Indonesia merdeka, belum pernah ada orang Toraja yang menjabat sebagai menteri. Kedua, persentase kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Toraja mencapai lebih dari 80 persen. Ketiga, Toraja memiliki banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Dia juga menyebutkan beberapa nama yang diusulkan, termasuk Ketua Persatuan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, serta mantan Pangdam Patimura dan mantan Komando Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq.
Selain itu, ada juga sekretaris PMTI, Dating Palebangan, mantan sekretaris PMTI yang juga merupakan salah satu komisaris BUMN Krakatau Steel, David Pajung, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya yang merupakan diaspora Toraja dengan SDM yang kompeten.
Dia menyatakan bahwa semua pengurus dan masyarakat Toraja berharap agar salah satu putra atau putri terbaik Toraja dapat diakomodir dalam Kabinet, baik sebagai menteri, wakil menteri, atau dalam lembaga tinggi negara lainnya yang setara dengan menteri. (Cherly)