BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten Bulukumba melakukan pra-seleksi bagi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kabupaten Bulukumba untuk tahun 2024.
Pra-seleksi ini bertujuan untuk melakukan penjaringan awal sebelum para siswa mendaftar secara resmi untuk seleksi Paskibra. Tujuannya adalah agar proses seleksi berjalan lebih efisien tanpa membuang-buang waktu dan tenaga.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak siswa yang langsung mendaftar tanpa pra-seleksi, sehingga banyak yang tidak lolos dan dianggap sia-sia. Oleh karena itu, Kesbangpol mengambil inisiatif untuk melakukan pra-seleksi guna menyeleksi siswa-siswa yang memiliki dasar yang memadai untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
"Kami ingin siswa-siswa kami tidak mendaftar secara percuma. Hasil dari pra-seleksi ini akan kami rekomendasikan untuk mengikuti tes seleksi secara terpusat," kata Kepala Kesbangpol Bulukumba, Ahmad Arfan.
Ia menjelaskan bahwa pra-seleksi dilakukan untuk siswa SMA, SMK, dan sederajat, dengan melibatkan beberapa zona untuk 10 kecamatan. Pra-seleksi ini juga melibatkan unsur Kodim 1411 Bulukumba, Polres Bulukumba, Satpol PP, dan pengurus Purna Paskibraka Bulukumba.
Sebanyak 30 sekolah berpartisipasi dalam seleksi ini, dengan target sekitar dua ratus siswa yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi yang dijadwalkan pada tanggal 29 Februari mendatang.
Indikator yang diterapkan dalam pra-seleksi Paskibra ini meliputi tinggi badan, postur badan ideal, dan kemampuan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dasar.
Siswa yang lolos pra-seleksi akan mendapatkan rekomendasi dari sekolah masing-masing dan akan membuat akun pendaftaran di website Paskibraka Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Saat ini, proses seleksi Paskibra di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dikelola oleh pemerintah pusat melalui Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Para siswa yang mendaftar akan mengikuti serangkaian seleksi, termasuk tes kemampuan dasar melalui CAT. (Sal)