RAKYATSULSEL -Vitamin A merupakan vitamin yang terdiri dari beberapa senyawa yang larut dalam lemak, termasuk retinol, retinal, dan ester retinil. Jadi, vitamin A sebenarnya bukanlah satu nutrisi saja.
Terdapat dua bentuk vitamin A yang ada dalam makanan. Pertama, vitamin A yang sudah terbentuk, seperti retinol dan ester retinil, yang hanya ditemukan dalam produk hewani seperti susu, hati, dan ikan.
Kedua, yakni provitamin A karotenoid yang banyak terdapat dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan minyak.
Untuk menggunakan kedua bentuk vitamin A ini, tubuh Anda harus mengubahnya menjadi bentuk aktif, yaitu retinal dan asam retinoat. Karena vitamin A larut dalam lemak, tubuh menyimpannya dalam jaringan untuk digunakan di kemudian hari.
Sebagian besar cadangan vitamin A berada di dalam organ hati dalam bentuk ester retinil. Ester retjnil ini kemudian dipecah menjadi all-trans-retinol, yang kemudian diangkut oleh protein khusus dalam darah sehingga tubuh Anda bisa menggunakannya.
Lalu, apa saja manfaat vitamin A bagi tubuh? Dilansir dari Healthline pada Selasa (5/3), berikut merupakan manfaat dan kegunaan vitamin A pada tubuh.
Vitamin A memiliki beberapa fungsi penting, termasuk mendukung pertumbuhan sel, fungsi kekebalan tubuh, penglihatan, dan perkembangan janin. Vitamin A membantu menjaga kesehatanmata, kulit, saluran pencernaan, paru-paru, dan organ lainnya.
Selain itu, juga berperan dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh dengan mengatur pertumbuhan dan distribusi sel T, yang melindungi tubuh dari infeksi.
Pentingnya vitamin A juga terlihat dalam kesehatan reproduksi dan perkembangan janin. Oleh karena itu, menjaga asupan vitamin A yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
● Kaya akan antioksidan
Provitamin A karotenoid seperti beta karoten, alfa karoten, dan beta kriptoksantin adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan dan sayuran yang memiliki sifat antioksidan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh Anda dengan menciptakan stres oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penurunan kognitif.
Senyawa karotenoid, seperti beta karoten dan lainnya, juga dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi seluler lainnya. Makanan tinggi karotenoid telah terbukti dapat mengurangi risiko terkena beberapa kondisi kronis tersebut.
● Baik untuk kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula
Seperti yang disebutkan sebelumnya, vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan penglihatan. Asupan vitamin A yang cukup dari makanan membantu melindungi Anda dari beberapa penyakit mata, seperti degenerasi makula yang dipengaruhi oleh usia.
Studi menunjukkan bahwa kadar darah yang lebih tinggi dari beta karoten, alfa karoten, dan beta kriptoksantin dapat mengurangi risiko degenerasi makula hingga 25%.
Pengurangan risiko ini terkait dengan perlindungan nutrisi karotenoid terhadap jaringan makula dengan menurunkan tingkat stres oksidatif.
● Melindungi tubuh dari kanker
Karena memiliki sifat antioksidan, buah-buahan dan sayuran yang kaya karotenoid berpotensi melindungi tubuh terhadap beberapa jenis kanker.
Sdbuah studi yang dilakukan pada 10.000 lebih orang dewasa menemukan bahwa perokok dengan kadar darah tertinggi dengan alfa karoten dan beta kriptoksantin memiliki risiko 46% dan 61% lebih rendah untuk meninggal akibat kanker paru-paru, secara berturut-turut, dibandingkan dengan perokok dengan asupan nutrisi vitamin A.
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa retinoid berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, payudara, dan ovarium.
● Baik untuk kesuburan dan perkembangan janin
Vitamin A sangat baik untuk reproduksi pada pria maupun wanita karena berperan dalam perkembangan sperma dan sel telur.
Vitamin A ini juga baik untuk kesehatan plasenta, perkembangan dan pemeliharaan jaringan janin, serta pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, vitamin A sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan bayi mereka yang sedang berkembang, serta bagi orang yang sedang berusaha untuk hamil.
● Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin A dapat memengaruhi kekebalan tubuh dengan merangsang respons untuk melindungi tubuh Anda dari penyakit dan infeksi.
Vitamin A terlibat dalam pembentukan sel-sel tertentu, termasuk sel B dan sel T, yang memainkan peran sentral dalam respons kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh terhadap penyakit.
Kekurangan nutrisi ini menyebabkan peningkatan kadar molekul pro-inflamasi yang mengurangi respons dan fungsi sistem kekebalan tubuh. (jp/raksul)