MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mampu menaikan perolehan kursi untuk Kabupaten/kota, DPR RI. Namun kehilangan kursi di Provinsi Sulawesi selatan.
“Kalau Provinsi memang ada penurunan kursi dari 8 menjadi 7. Tapi di Kabupaten/kota kami memperoleh penambahan kursi,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKS Sulsel, Arfianto.
Dirinya menyebutkan untuk DPR RI, PKS sebelumnya hanya meraih 1 kursi dan itu hanya di Dapil Sulsel 2. Kini mengalami kenaikan menjadi 2 kursi dan itu dia peroleh di Sulsel 1. “Di Sulsel 1 DPR RI sebelumnya kita tidak punya tapi saat ini sudah ada. Jadi 2 kursi untuk DPR RI,” lanjutnya.
Untuk Kabupaten/kota yang meraih peningkatan seperti Makassar dari 5 kursi menjadi 6 kursi. Selayar 2 kursi menjadi 4 kursi, Parepare sebelumnya PKS tak memiliki kursi, kata Anto sapaaan Arfianto kini menjadi 2 kursi. Bantaeng 4 menjadi 5 kursi dan paling fantastis kata dia dari 3 kursi menjadi 7 kursi itu terjadi di Kabupaten Bulukumba.
“Di Bulukumba kami menjadi ketua DPRD, sementara, Makassar, Selayar, Bantaeng dan Sidrap kami menjadi wakil pemimpin,” ujarnya.
Mantan ketua PKS Selayar ini menyebutkan terjadinya penurunan kursi bahkan hilang di Dapil Sulsel 5 (Bulukumba, Sinjai) dan Dapil Sulsel 9 (Sidrap, Enrekang, Pinrang) karena adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Sebelumnya dia yakni bisa meraih kursi di dua Dapil tersebut, apalagi kata dia Dapil Sulsel 5 dan Dapil Sulsel 9 ada petahana.
“Dapil 5 dan Dapil 9 perbedaan tipis, awal-awal kami yakin masuk (Dapat kursi), tapi ada PSU (Pemungutan Suara Ulang) kami kalah disitu (PSU),” jelasnya.
Namun kata dia walau ada dua Dapil kehilangan kursi, PKS mampu meraih kursi di Dapil Sulsel 4 (Jeneponto, Bantaeng, Selayar). “Sebelumnya di Dapil 4 kami tidak dapat kursi, tapi saat ini meraih kursi,” tutupnya. (Fahrullah/B)