Mual Saat Puasa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mengatasinya!

  • Bagikan

RAKYATSULSEL–Mual menjadi tantangan yang mengganggu selama menjalani puasa Ramadhan. Rasa mual membuat ibadah menjadi tidak nyaman.

Dilansir dari Mayo Clinic pada Selasa (19/3) berikut adalah beberapa penyebab umum mual saat puasa Ramadhan dan cara mengatasinya didukung sumber-sumber kesehatan tepercaya.

Penyebab Mual saat Puasa Ramadhan
1. Kelaparan dan Dehidrasi

Kurangnya asupan makanan dan cairan selama puasa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan tekanan darah rendah. Pada gilirannya dapat menyebabkan rasa mual.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tidak Sesuai

Mengonsumsi makanan atau minuman yang berlemak, pedas, atau berat, saat berbuka puasa dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan mual.

3. Kebiasaan Makan yang Tidak Teratur

Jika tidak memiliki kebiasaan makan yang teratur sebelum puasa Ramadhan, perubahan pola makan dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan mual.

4. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti gastritis, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau ulkus lambung dapat memperburuk gejala mual saat puasa Ramadhan.

5. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping berupa mual, terutama jika dikonsumsi tanpa makanan.

Cara Mengatasi Mual saat Puasa Ramadhan
1. Pastikan Asupan Cairan yang Cukup
Minum air putih dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko mual.

2. Pilih Makanan Ringan dan Sehat
Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna saat berbuka puasa untuk menghindari iritasi lambung dan gangguan pencernaan. Hindari makanan berlemak, pedas, dan berat.

3. Hindari Konsumsi Kafein dan Gula Berlebihan
Minuman berkafein dan berenergi tinggi serta makanan manis berlebihan dapat memperburuk gejala mual. Batasi konsumsi saat berbuka puasa.

4. Istirahat yang Cukup
Pastikan mendapatkan istirahat yang cukup setelah sahur untuk memberi tubuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan energi.


5. Konsultasikan dengan Profesional Medis
Jika mual berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Simpulan
Mengatasi mual saat puasa Ramadhan membutuhkan kesadaran terhadap pola makan dan hidrasi yang tepat. Dengan memperhatikan hal tersebut dan mengutamakan kesehatan, dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan lancar.

(jp/raksul)

  • Bagikan