MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah Bakal calon kepala daerah sudah memastikan dirinya untuk bertarung pada November 2024 nanti. Namun mereka harus harus mendapatkan partai politik (Parpol) sebagai kendaraan jika ingin berjalan dengan mulus. Khusus Pilgub baru Nasdem yang pasti aman mengusung satu paket.
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah mengatakan memang sudah sewajarnya bagi para figur yang berminat untuk mencalonkan diri di Pilgub Sulsel nanti, untuk melakukan gerilya politik ke parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Provinsi.
“Karena etape pertama dalam kandidasi Pilgub adalah mendapatkan rekomendasi usungan dari Parpol,” katanya.
Dirinya menyebutkan figur potensial di Pilgub mendatang, tentu akan berupaya mengantisipasi segala bentuk persyaratan untuk menjadi calon.
“Soal seberapa besar potensi untuk mendapatkan rekomendasi parpol, sangat bergantung pada bargaining politik yang ditawarkan,” ujarnya.
Untuk meyakinkan parpol-parpol yang ada, tentu tidak hanya mesti berkomunikasi dengan pihak elit parpol di tingkat provinsi.
“Tetapi yang lebih penting adalah meyakinkan pengurus pusat, karena rekomendasi diterbitkan oleh DPP,” lanjutnya.
Selain itu juga mesti mempermantap elektabilitas dirinya, karena salah satu tolak ukur parpol dalam memberikan rekomendasi adalah peluang keterpilihan di bakal kandidat.
“Karena pada dasarnya parpol bersikap pragmatis dalam melihat kontestasi, dalam artian akan berupaya sebisa mungkin mencari jalan/cara yang paling besar kemungkinannya untuk memenangkan kompetisi,” tutupnya. (Fahrullah/B)