“Mari kita bersama-sama ciptakan karya nyata secara profesional dan akuntabel untuk kemajuan organisasi yang dipimpin,” jelas Yasonna.
Berikutnya, Yasonna mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh kejujuran dan berintegritas, meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan jajaran stakeholder, melakukan komunikasi efeksif dengan memanfaatkan tekonologi yang tersedia, melaksanakan setiap program kegiatan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, menyusun agenda secara jelas (pelaksanaan hingga pelaporan), dan mengelola setiap isu actual dan strategis agar tidak menjadi viral.
Dalam kesempatan ini, Yasonna mengingatkan kepada seluruh jajaran di pusat dan daerah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik dengan sebaik-baiknya tanpa pungli dan diskriminasi.
“Tetap berintegritas dengan hasil yang berkualitas dan tumbuhkan kepercayaan masyarakat agar tercipta apresiasi positif serta tulus. Jaga nama baik diri dan organsiasi. Tindaklanjuti setiap pengaduan dengan profesional dan tempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,” pesan Yasonna.
Dalam pelantikan ini terdapat 2 (dua) jabatan strategis yaitu Reynhard Silitonga sebagai Inspektur Jenderal dan Razilu sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM. Yasonna berpesan kepada kedua pejabat tersebut untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kemanjuan organisasi.
“Membangun sinergi yang harmonis akan membuka jalan bagi solusi yang beragam dan menguntungkan,” ucap Yasonna.