Sindikat Jual Beli Bayi Via Facebook Terbongkar, Warga asal Surabaya jadi Tersangka

  • Bagikan
ilustrasi.

Setelah masuk ke dalam grup tersebut, seorang informan berhasil melakukan percakapan dengan salah satu admin dan setuju untuk membeli bayi perempuan dengan harga Rp 18 juta. Admin tersebut kemudian memberikan nomor ponsel Eyis sebagai pengantar bayi.

”Setelah masuk grup, informan melakukan percakapan dengan salah satu admin dan mendapat tawaran bayi dengan harga Rp 18 juta,” terang Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto.

Dalam proses pemeriksaan, Eyis mengaku diminta admin grup untuk mengambil bayi di Sukoharjo dan memberikan uang sebesar Rp 6,5 juta kepada orang tua bayi tersebut.

Transaksi akhirnya dilakukan pada 5 September 2023 di Kelurahan Lowokwaru, Kota Malang, di mana Eyis membawa bayi yang baru berusia dua hari. Polisi kemudian berhasil menangkap Eyis, Agatha, dan Fatih.

Pasangan tersebut mengakui menjual bayinya melalui sindikat di media sosial karena merasa malu memiliki anak dari hubungan gelap dan takut kesulitan mencukupi kebutuhan bayi tersebut.

Eyis terlihat menangis saat dihadirkan dalam rilis perkara dan mengaku hanya menjadi perantara penjualan bayi satu kali.

Polisi berjanji akan terus menyelidiki untuk menangkap admin grup perdagangan bayi di Facebook, serta mencari kemungkinan adanya grup serupa di media sosial lainnya. (JP/RAKSUL)

  • Bagikan