RAKYATSULSEL - Wawancara kerja bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi siapa saja, tetapi bisa sangat menantang bagi introvert.
Dengan kecenderungan untuk lebih pendiam dan penuh pemikiran, introvert mungkin kesulitan dengan promosi diri dan respon spontan.
Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, introvert bisa mengubah tantangan ini menjadi kekuatan.
Melansir Truity, berikut panduan lengkap untuk membantu introvert sukses dalam wawancara kerja:
- SEBELUM WAWANCARA
- Lakukan Riset
Lakukan riset mendalam tentang perusahaan, karyawan saat ini, dan ulasan di platform. Memahami budaya perusahaan dan ekspektasi peran akan membuat Anda merasa lebih siap.
Terhubunglah dengan pewawancara Anda di LinkedIn dan catat pertanyaan spesifik yang ingin Anda ajukan kepada mereka.
- Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Antisipasi pertanyaan wawancara umum, seperti "Ceritakan tentang diri Anda." Siapkan jawaban yang menyoroti kekuatan introvert Anda, seperti kemampuan mendengarkan, etos kerja mandiri, dan perhatian terhadap detail. Latih jawaban ini sampai Anda merasa nyaman.
- Minta Bantuan Teman untuk Wawancara Palsu
Latihlah dengan teman yang bisa memberikan umpan balik jujur. Fokus pada bahasa tubuh dan menjaga kontak mata. Semakin sering Anda berlatih, semakin nyaman Anda akan merasa dengan format wawancara.
- Rencanakan Rute Anda
Untuk wawancara tatap muka, kunjungi lokasi terlebih dahulu untuk mengenali rute dan bangunan.
Untuk wawancara online, uji platform konferensi video dan siapkan ruang Anda untuk menghindari masalah teknis pada saat terakhir.
- Visualisasikan Kesuksesan
Ambil beberapa menit untuk memvisualisasikan diri Anda menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan berinteraksi dengan pewawancara.
Visualisasi positif dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
- SELAMA WAWANCARA
- Ajukan Pertanyaan yang Wawasan
Ubah wawancara menjadi percakapan dengan menanyakan kepada pewawancara tentang peran mereka, tim, dan budaya perusahaan.
Ini tidak hanya menunjukkan minat Anda tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk mengumpulkan pikiran.
- Soroti Kualitas Introvert Anda
Diskusikan pencapaian Anda dalam hal apa yang Anda pelajari dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada tim.
Gunakan contoh spesifik untuk mengilustrasikan poin Anda.
- Tetap Menjadi Diri Sendiri
Jujurlah tentang preferensi dan gaya kerja Anda. Jika Anda membutuhkan waktu tenang untuk mengisi ulang energi, sebutkan itu. Ajukan pertanyaan yang mengungkapkan seperti apa budaya perusahaan sebenarnya.
Keaslian membantu Anda menemukan peran yang benar-benar cocok untuk Anda.
- Jelaskan Proses Pemikiran Anda
Saat menjawab pertanyaan, jelaskan dengan jelas proses pemikiran Anda. Jabarkan jawaban Anda langkah demi langkah.
Jika Anda membutuhkan waktu untuk berpikir, sangat boleh untuk berhenti sejenak dan mengumpulkan pikiran.
- SETELAH WAWANCARA
- Tindak Lanjut dengan Email
Manfaatkan kekuatan Anda dalam komunikasi tertulis dengan mengirimkan email tindak lanjut yang penuh pemikiran.
Ucapkan terima kasih kepada pewawancara, soroti apa yang Anda nikmati dari wawancara, dan ungkapkan antusiasme Anda terhadap peran tersebut.
- Santai dan Isi Ulang Energi
Terlepas dari hasil wawancara, luangkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi. Renungkan pengalaman wawancara dan apa yang Anda pelajari.
Hindari menjadwalkan wawancara berturut-turut untuk memberi diri Anda waktu untuk melepaskan stres.
Pada intinya, wawancara kerja bisa sangat menegangkan bagi introvert, tetapi dengan persiapan dan pola pikir yang tepat, Anda bisa unggul.
Terimalah kualitas unik Anda, tetap menjadi diri sendiri, dan ingat bahwa Anda sudah memiliki apa yang diperlukan untuk mendapatkan peran tersebut. (jp/raksul)