RAKYATSULSEL - Menurut Kemenerian esehatan kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
Contoh makanan yang dapat memicu kolesterol tinggi karena mengandung lemak jenuh adalah gorengan, es krim, udang, keju, jeroan, daging olahan, kulit ayam, dan lain-lain.
Selain mengonsumsi makanan berlemak, sering mengonsumsi minuman atau makanan manis juga bisa menjadi penyebab kolesterol naik.
Menurunkan kolesterol bisa dilakukan dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol:
- Serat
Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
- Ikan berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan trout mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Minyak Zaitun
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, dapat membantu meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
- Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Oatmeal dan Gandum Utuh
Makanan tinggi serat seperti oatmeal dan produk gandum utuh membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
- Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung banyak serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Kedelai
Produk kedelai seperti tahu, tempe, dan susu kedelai mengandung isoflavon dan protein nabati yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
- Buah-buahan Beri
Buah-buahan beri seperti stroberi dan blueberry mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Selain mengonsumsi makanan-makanan di atas, penting juga untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Jangan lupa untuk tetap aktif secara fisik dan mengelola stres untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang minum obat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda. (jp/raksul)