TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, menyampaikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dalam Rapat Paripurna pada Kamis (04/07/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Takalar.
Pj. Bupati menekankan bahwa RPJPD ini fokus pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan serta pemanfaatan sumber daya alam lainnya untuk mengatasi kemiskinan, mewujudkan pemerataan pembangunan, dan mengurangi pengangguran. Dia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dan stakeholder melalui konsultasi publik, musrenbang, dan media sosial untuk memastikan bahwa rencana pembangunan ini mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
"Kita perlu inovasi dalam memanfaatkan sumber daya alam agar dapat secara bersama-sama mengatasi masalah kemiskinan," ungkap Pj. Bupati.
Dalam dokumen RPJPD Takalar 2025-2045, isu-isu seperti kemiskinan, pembangunan merata, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi fokus utama. Pj. Bupati juga menyampaikan strategi yang akan dilakukan Pemkab Takalar untuk mengatasi isu-isu tersebut.
Terkait dengan saran, masukan, dan tanggapan dari para anggota dewan yang belum dijawab saat rapat ini, Pj. Bupati menegaskan bahwa semua akan dicatat dan dipertimbangkan dalam kebijakan yang akan datang.
Selain itu, dalam Rapat Paripurna ini, Pj. Bupati Takalar juga membahas pandangan fraksi terkait rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, serta mengadakan pembahasan mengenai pembentukan panitia khusus (pansus) untuk membahas rancangan Perda RPJPD 2025-2045.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Sekda Takalar H. Muhammad Hasbi, perwakilan Kapolres Takalar, para kepala OPD terkait, dan jajaran mereka.
