Beautiful Malino Kembali Digelar, Gowa Semakin Dilirik Investor

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, saat membuka Beautiful Malino 2024, Jumat (12/7).

Adnan : Investasi di Bidang Pariwisata Capai Rp 400 Miliar

GOWA, RAKYATSULSEL - Beautiful Malino 2024 kembali digelar dengan tema "Harmony of Malino," yang mengangkat makna keseimbangan. Acara ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, di Hutan Pinus Malino, Kecamatan Tingimoncong, pada Jumat (12/7).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyatakan bahwa sejak pelaksanaan event ini dimulai pada tahun 2017, kunjungan wisatawan di Gowa meningkat, yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat.

"Alhamdulillah, sejak event ini terlaksana, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat, lapangan pekerjaan terbuka lebar, sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gowa," ungkapnya.

Orang nomor satu di Gowa itu juga menyebutkan bahwa sejalan dengan pelaksanaan event tahunan tersebut, jumlah investor di bidang pariwisata di Malino semakin meningkat. Pada tahun 2024, total investasi mencapai Rp 8,1 triliun, dengan Rp 400 miliar di antaranya merupakan investasi di bidang pariwisata.

"Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, terjadi efek domino positif, salah satunya adalah nilai investasi di bidang pariwisata yang mencapai kurang lebih Rp 400 miliar dari total investasi Rp 8,1 triliun. Ini menunjukkan bahwa minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata semakin membaik karena hadirnya event Beautiful Malino," jelas Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.

Jumlah kunjungan wisatawan meningkat dari tahun ke tahun, dengan 19.427 orang pada tahun 2017, 23.775 orang pada tahun 2018, 24.010 orang pada tahun 2019, dan mencapai 60.275 orang pada tahun 2023, dengan target 26.000 orang.

  • Bagikan