MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon Wali Kota Makassar dan jagoan dari Partai NasDem, Rusdin Abdullah alias Rudal, menyatakan mundur dari kontestasi Pilwalkot Makassar 2024, yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Mundurnya sosok pengusaha itu terkesan mendadak. Padahal, beberapa bulan terakhir ini berbagai persiapan telah dilakukan. Bahkan, dana yang dikeluarkan ditaksir di atas miliaran untuk atribut berupa Alat Peraga Kampanye (APK) serta kegiatan sosial lainnya.
Belum diketahui apa penyebab mundurnya Rudal satu bulan sebelum pendaftaran pilwali pada 27 Agustus mendatang. Apakah karena faktor bargaining position atau tekanan dari elit pusat.
Hingga saat ini, pihak DPW NasDem Sulsel dan NasDem Kota Makassar belum memberikan keterangan resmi. Pengurus partai besutan Surya Paloh itu masih "bungkam" dan tak memberikan respon.
Direktur Nurani Strategi, Nurmal Idris, menyebutkan bahwa mundurnya Rudal dari kancah pilwali sebelum bertarung disebabkan oleh faktor politik, bukan faktor lainnya.
Menurutnya, jika melihat tren elektoral Rusdin Abdullah setiap bulan mengalami peningkatan. Dengan begitu, jika Rudal menyatakan mundur dari Pilwalkot, itu murni karena politik NasDem dan Rudal yang tidak sejalan.
"Ini mungkin faktor politik. Ini sama sekali bukan faktor elektabilitas karena menurut saya keterpilihan Rudal masih stabil," ujarnya, Kamis (18/7/2024).
"Rekaman terakhir lembaga kami memperlihatkan bahwa Rudal adalah figur yang terus mendekati Munafri Arifuddin alias Appi yang sementara memimpin."
Lantas, berapa perkiraan finansial yang dihabiskan oleh Rudal dalam sosialisasi beberapa bulan ini? Nurmal melihat belum banyak finansial yang dikeluarkan.
"Pak Rudal ini dalam kampanye dibantu oleh banyak jejaringnya, terutama dalam pengadaan alat peraga kampanye. Selain itu, beliau belum terlalu masif dalam berkampanye sehingga kebutuhan finansialnya tidak besar," tukasnya.
Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah, yang memiliki tagline "Rudal Sayang Makassar," mengurungkan niatnya maju pada Pemilihan Wali Kota Makassar. Hal tersebut dipertegas oleh juru bicara Rusdin Abdullah, Hamzah Abdullah, di Posko Pemenangan Rudal, di Jalan Pettarani Makassar, Selasa malam (17/07/2024).
"Iya, betul. Saya sampaikan karena suatu hal, Pak Rusdin Abdullah tidak maju di Pilwalkot Makassar," tegas Hamzah Abdullah.
Melalui Hamzah Abdullah, Rudal juga telah menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada masyarakat Kota Makassar, sahabat, tim, relawan, dan loyalisnya atas keputusan tersebut.
"Bapak juga menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada semua masyarakat, keluarga, relawan, sahabat, tim, dan loyalis yang sejak awal terlibat," ucap pria yang disapa Anca ini.
Dia menyebutkan bahwa mundurnya Rudal adalah keputusan terbaik untuk kebaikan bersama dalam perhelatan Pilwali nantinya.
"Bapak (Rudal) berkeyakinan ada hikmah yang didapatkan dan ini adalah keputusan yang terbaik," tambah Hamzah Abdullah.
Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir alat peraga kampanye Rusdin Abdullah tersebar di sudut-sudut Kota Makassar. Tidak hanya itu, sosialisasi tatap muka dan temu relawan juga dilakukan di Posko pemenangannya. (Yadi/B)