MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemberangkatan dan pemulangan haji tahun 2024 sudah usai, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Makassar bertanggung jawab atas pelayanan kepada para jamaah, untuk Sulsel sendiri terdapat 7.837 orang.
Hanya saja, masih terdapat satu orang jemaah asal Sulawesi Selatan (Sulsel) masih harus menjalani perawatan kesehatan di Saudi Arabia yang belum memungkinkan untuk pulang bersama dengan 37 kloter yang bertolak dan kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail menyampaikan, jemaah asal Sulsel itu yang masih tinggal di Saudi Arabia merupakan jemaah dari kota Makassar berusia 31 tahun, (Perempuan).
Kata dia, jemaah tersebut mulai dirawat pada tanggal 22 juni 2024 yang disebabkan oleh Pneumonia yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Lalu, hiperglikemik atau kadar gula tinggi dan jantung.
“Jemaah tersebut dirawat pada Rumah Sakit King Faizal-Makkah,” sebutnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel, Muhammad Tonang mengatakan pihak pemerintah tentu bertanggung jawab atas jemaah haji yang masih berada di Saudi Arabia terkait dengan pemulangannya.
Ia membeberkan, untuk jemaah haji yang berasal dari Embarkasi-Debarkasi Makassar sebanyak tiga jamaah haji yang masih menjalani perawatan pemulihan dan belum kembali ke Tanah Air.